Tanpa Tanda Tanya, 'Surga di Mana' Sulis Bambang Belum Menguak Tabir Neraka

- 29 Januari 2023, 22:01 WIB
Sulis Bambang (berdiri di belakang nomor 4 dari kiri) bersama sebagian hadirin, seusai peluncuran buku kumpulan Cerpennya 'Surga di Mana'
Sulis Bambang (berdiri di belakang nomor 4 dari kiri) bersama sebagian hadirin, seusai peluncuran buku kumpulan Cerpennya 'Surga di Mana' /Dok Satupena Jateng/

"Barangkali Sulis Bambang sedang mencari di mana surga itu berada. Namun, di cover tidak ada tanda tanya," kata dia dalam acara yang digelar di Warung Kopi Alam, Jl Singosari, Semarang, Sabtu 28 Januari 2023.

Mohammad Agung Ridlo menuturkan, jika tidak ada tanda tanya pada judul bukunya, barangkali Sulis Bambang ingin memberi informasi (gambaran) lokasi surga, seperti yang dikisahkan pada lima Cerpen dalam bukunya.

Baca Juga: Antologi Puisi Melawan Pandemi, Luapan Empati Penyair Lintas Provinsi

Menurut dia,  Cerpen pertama 'Surga yang Menggelap' dikisahkan ada hubungan sedarah atau atau inses (incest), hubungan seksual yang dilakukan  antara ayah dengan anak perempuan bungsunya.

"Sewaktu di sorga anak bungsunya teringat akan perilaku bapaknya. Artinya, ingatan anak bungsunya tentang  inses ini terbawa sampai surga. Hanya saja endingnya belum tuntas, sang ayah tidak ditemukan di surga yang berarti berada di neraka," jelasnya.

Sekretaris Umum Satupena Jawa Tengah mengusulkan, setelah buku ini semoga segera terlahir lagi karya Sulis Bambang kumpulan Cerpen bertema kehidupan di neraka. Tentu saja penggambarannya lebih mencekam, mengerikan, dan hal-hal lainnya.

Baca Juga: 7 Jodoh Pinasti Minggu Kliwon, Dijamin Mendulang Limpahan Rejeki dan Peluruh Pedihnya Sakit Hati

Sementara itu aktivis perempuan Niniek Jumoenita merasakan bagaimana kekerasan cerita  perempuan dan anak, dalam buku karya Sulis Bambang bukan lagi sekadar fiksi. Cerita semacam ini, sangat dekat dan nyata karena tiap hari dia tangani.

"Karena itu saya justru melihat Sulis Bambang ikut kampanye buruknya akibat kekerasan perempuan dan anak. Hal itu dilakukan Sulis Bambang dalam Cerpen-cerpennya," tandasnya.

Sulis Bambang menyatakan, dirinya tidak terpengaruh dengan berbagai tanggapan atas buku kumpulan Cerpennya. Para hadirin mau memuji atau mengkritik, silakan.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x