KARANGANYARNEWS - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan SSos MSi selain memberikan apresiasi dan dukungan, juga menyatakan kesediaannya memberikan kata pengantar dalam buku antologi esai lingkungan hidup.
Bergas menyatakan gembira dan memuji upaya Satupena Jawa Tengah, berinisiatif mengumpulkan atau mengajak para penulis untuk menulis esai tentang lingkungan hidup dalam satu buku.
“Mengundang mereka menulis dengan tema tertentu bukan pekerjaan mudah. Saya lihat di daftar para penulisnya itu hebat-hebat,” kata Bergas ketika menerima audiensi pengurus Satupena Jawa Tengah di ruang kerjanya, Senin 27 Februari 2023.
Baca Juga: Acungi Jempol Kinerja Satupena Jawa Tengah, Swary Utami: Kembangkan Literasi untuk Hidup
Penerbitan buku yang digagas Perkumpulan Penulis Indonesia “Satupena” Jawa Tengah ini, direncanakan berjudul 'Bencana: Dari Berbagai Perspektif', karya tak kurang 75 penulis dari berbagai daerah seluruh Indonesia.
Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie mengatakan, dalam buku ini selain ada kata pengantar Kepala BPBD Jawa Tengah, juga ada kata pengantar Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Jawa Tengah Ir Arief Djatmiko MA.
Arief juga ikut berpartisipasi menyumbangkan esainya dalam buku ini. Di samping itu, direncanakan ada prolog spesial dari Wakil Sekretaris Jenderal Satupena Pusat Swary Utami Dewi SSos MA.
Sekretaris Umum Satupena Jawa Tengah Dr Ir Mohammad Agung Ridlo MT menambahkan, sejak dideklarasikan bulan April tahun lalu, Satupena Jawa Tengah telah menerbitkan dua buku. Buku kumpulan esai tentang lingkungan hidup yang dalam waktu dekat ini akan terbit merupakan ketiga.
Buku pertama 'Cagar Budaya Kota Salatiga dalam Tindak Slamet Rahardjo', editornya Esthi Susanti Hudiono. Buku kedua antologi puisi tentang moderasi beragama 'Kusebut Nama-Mu dalam Seribu Warna' editornya Mohammad Agung Ridlo, Bambang Iss Wirya, dan Taslim Syahlan.
Sedangkan buku ketiga berupa antologi esai tentang lingkungan hidup yang ini disunting tim editor, yaitu Mohammad Agung Ridlo, Nugroho SBM, dan Esthi Susanti Hudiono.
Baca Juga: Sinergitas Puisi Moderasi Beragama Satupena Jawa Tengah Menjalar ke Cilacap
Agung Ridlo menuturkan, nama-nama penulis yang telah mengirimkan esai tentang lingkungan hidup antara lain Dr Yeyen Subandi SIP MA, Dr Akhir Lusono SSn MM, Erny Amperawati SH MHKes, Ir Juniar Ilham Prd, MT IAP, Edrida Pulungan MHI MSi, Kukuh Sungkawa ST MT MP.
Noor Hayati SPd, Ir Tjoek Suroso Hadi MT, Dr H Muhammad Saifullah MAg, Dr Mila Karmilah ST MT, Ir Eppy Yuliani MT, Drs Muhammad Muhtar Arifin Sholeh MLib, Veronica Suci Fridani SS, Ir Tri Budiarto MSi, Dr Ir Sudarmawan Juwono MT.
Dr Ir Ernady Syaodih MT, Ir H Pudjo Koeswhoro Juliarso MSA IALI, Dr H Tolkah MA, dan Agus Rochani ST MT. Selain itu, juga Arif Gandapurnama ST MT, Dr Mizan Bustanul Fuady Bisri ST MSc MA IAP, Mawardi SE, Dr Maria Christina Endarwati ST MIUEM.
Dr Agung Pangarso ST MT, Abdullah Ali ST MT, Abdulah Sungkar ST MT, dr Nur Anna Chalimah Sa'dyah SpPD KEMD FINASIM, Drs Warsit, Ir M Nidhom Azhari Dipl HE, dan Dr Jacyntha Massiah Nasution.
Nama-nama lain yang patut disebutkan adalah Agung Budi Margono ST MT, Johanes Christiono, Dr Fajar Sidiq Sukirnanto SSos SSn Mhum, Eva Dwi Kurniawan, Shani Ramadhan Rasyid, Tri Dewi Nugrahini, Ki RM Ismunandar C, Prof Dr Sunarti ST MT, Gunawan ST MT, Arif Ganda Purnama ST MT, Yonas Suharyono.
Mohammad Muttaqin Azikin, Dr Yenrizal SSos MSi, Prof Dr Nugroho SBM MSi, Moh. Sanjiva Refi Hasibuan SP MSi, Achmad Soebchan Darussalam bin Umar, Sri Subekti ST MSi, Ir Adi Sasmito MT, Gunawan Trihantoro SpdI.
Baca Juga: Dibalik Kemuliaan Misteri Aras Kembang: Waspadai, Weton Rabu Legi Rawan Terjerat Fitnah