"Saya dan Addy Susilobudi juga pernah bersama mengikuti Rakernas IPKB di Pontianak tahun 2008. Setelah Rakernas ada acara wisata ke Kuching, Serawak, Malaysia," terang Gunoto Saparie. Namun demikian, Addy Susilobudi tidak dapat ikut karena paspornya tertinggal di rumah. Dia tidak nampak kecewa, justru tertawa-tawa.
Gunoto Saparie yang juga Ketua Umum Dewan Kesenian Jawa Tengah menambahkan, bulan lalu almarhum menyatakan ingin ikut menulis antologi esai lingkungan hidup yang diprakarsai Satupena Jawa Tengah. Namun, setelah itu lama tak berkabar. Sampai akhirnya ada berita lelayu memberitahukan, Addy Susilobudi meninggal dunia.
Semasa hidupnya, Addy Susilobudi aktif sebagai wartawan dan penulis. Almarhum juga menjabat Kepala Sekolah Jurnalistik PWI Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu Addy Susilobudi juga menjabat Ketua Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Privinsi Jawa Tengah, menggantikan Gunoto Saparie yang secara kebetulan menjabat Ketua periode sebelumnya.
Ketua Umum Satupena Jawa Tengah menambahkan, belum lama ini organisasi yang dipimpinnya juga kehilangan salah seorang anggota terbaiknya, Subarie Syams. Kini, Addy Susilobudi deklarator yang juga Ketua Bidang Media Satupena Jawa Tengah, menyusul Subarie ke alam baka. ***