KARANGANYARNEWS – Pemerintah Kabupaten Sleman tahun 2023 terus melakukan inovasi-inovasi dalam rangka mewujudkan Kabupaten Sleman ramah kepada anak.
Berbagai terobosan dilakukan, salah satunya mengundang 35 takmir masjid di wilayah Kapanewon Moyudan mengikuti penguatan dan pengembangan tempat ibadah ramah anak.
Menciptakan masjid ramah anak menjadi perhatian, karena selama ini tempat ibadah terutama masjib masih banyak yang belum disentuh bagaimana menjadikan tempat ibadah ramah kepada anak-anak, dimaksud agar tidak terjadi perlakukan tidak nyaman terhadap anak-anak.
Baca Juga: Gerakan Pendampingan dan Perlindungan Anak, Sleman Gencarkan PATBM di Setiap Kalurahan
Semua membutuhkan kesiapan bagaimana pengurus masjid, takmir, dan orang dewasa ikut memiliki kesadaran dan peduli kepada anak-anak. sehingga ketika anak-anak berada di masjid, terdapat pengawasan agar terhindar dari masalah-masalah anak.
Kegiatan pengembangan tempat ibadah ramah anak di Kapanewon Moyudan ini, 13-14 Maret 2023 di prakarsai melalui porgram PUPM Kabupaten Sleman, dan dilaksanakan oleh DP3AP2KB Sleman.
Mengundang perwakilan pengasuh dari 4 masjid dan 94 mushola yang ada di Kapanewon Moyudan, pemateri Kasi Bimas Islam Kemenag kabupaten Sleman H. Jainuddin dan aktifis perlindungan perempuan dan anak Nyadi Kasmoredjo.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Obyek Wisata Paling Ngehits di Kaliurang, Sleman, Yogyakarta
Selama ini, rumah ibadah khususnya masjid, selain dijadikan tempat ibadah sholat, anak-anak datang untuk belajar pengetahuan baik agama maupun umum.