KARANGANYARNEWS - Penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Sleman, terus diupayakan Pemerintah Daerah (Pemkab). Aksi Peduli Stunting yang dilakukan Pemkab, merupakan sinergi lintas sektor. Kali ini, Pemkab bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman.
Aksi Peduli Stunting melalui Gerakan Nasional Aksi Bergizi, dilaksanakan di SMA Negeri 1 Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat 05 Mei 2023.
Prevalensi stunting di Kabupaten Sleman tahun 2022, sebagaimana dipublikasi Dinkes Kabupaten Sleman bulan Oktober lalu, mencapai 6,88 %. Sementara target prevalensi stunting nasional 14 % pada tahun 2024, dan dibawah 6% untuk Kabupaten Sleman pada tahun 2026.
Baca Juga: Tema dan Sejarah Hari Gizi Nasional ke-63, Stunting Jadi Sorotan Baca Juga: Tema dan Sejarah Hari Gizi Nasional ke-63, Stunting Jadi Sorotan
Oleh karena itu, Pemkab Sleman terus berupaya menggenjot angka prevalensi stunting di di daerahnya, agar berada di bawah target yang telah ditentukan.
Dr. Novita Krisnaeni Plh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman mengungkapkan, Gerakan Nasional Aksi Bergizi salah satu bentuk preventif untuk pencegahan stunting.
Semua Sektor