KH Syamsuddin Asyrofi: Sekolah Unggulan, Kebutuhan Mendasari Kehidupan

- 28 Mei 2023, 17:35 WIB
SDIM El Yaomy di Dukuh Batur, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, melepas siswa klas VI dengan menyelenggarakan  pentas seni
SDIM El Yaomy di Dukuh Batur, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, melepas siswa klas VI dengan menyelenggarakan pentas seni /Dok SDIM El Yaomy/

KARANGANYARNEWS - Pendidikan Islam muncul dan berkembang di Nusantara sejak Islam masuk di kepulauan ini, dibawa para sufi pengembara atau pedagang dari Timur Tengah, kemudian hidup membaur dengan penduduk lokal.

 

Perkembangan pendidikan Islam di Indonesia, diawali dari bentuk yang paling sederhana. Melalui kegiatan mengaji Alquran dan tata cara beribadah di surau-surau, sepanjang sejarah mengalami berbagai perubahan.

Demikian Ketua Dewan Pembina Yayasan El Yaomy, KH Syamsuddin Asyrofi dalam acara akhirussanah siswa  klas VI SDIM El Yaomy, di Pendopo Marsudi Utomo Kedungan Pedan, Sabtu 27 Mei 2023.

 Baca Juga: 7 Tempat Ngopi Sambil Bekerja Cozy di Sleman

Sekolah Dasar Islam Mandiri (SDIM) El Yaomy yang berada di Dukuh Batur, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, melepas siswa klas VI dengan menyelenggarakan  pentas seni.

Menurut Syamsuddin, kehadiran sekolah unggulan di Indonesia merupakan harapan yang telah lama diimpikan banyak kalangan. Sekolah unggulan, sebagai kebutuhan yang mendasari kehidupan untuk meraih kehidupan dan penghidupan layak di masa mendatang.

Dijelaskan juga, hal ini erat kaitannya dengan persaingan pasar yang acap kali mengedepankan rasa gengsi serta pamor semata. Di zaman modern ini anak yang memiliki bakat, keahlian, keterampilan dan minat di atas rata-rata akan lebih diprioritaskan mendapat kesempatan utama.

 Baca Juga: 5 Wisata Sepeda Jogja Paling Alami Menyegarkan, dari Air Terjun hingga Kuliner Rasa Top Markotop, Ini Rutenya

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x