"Agar proses demokrasi berjalan lancar pada pemilu 2024 ini, akademisi, intelektual, peserta didik dan masyarakat semua segmen harus mampu bersama - sama menjunjung tinggi nilai demokrasi dan menciptakan pemilu damai," ujarnya.
Dijelaskan, beda pilihan dan pandangan politik boleh saja asal tidak menjadi lawan atau musuh berkelanjutan.
Baca Juga: Pemilu 2024 Tinggal Hitungan Hari, Ratusan Penghuni Rutan Boyolali Belum masuk DPTb
"Karena nilai tertinggi dari demokrasi adalah saling menghargai, meski berbeda pandangan. Di lima tahun ini, Indonesia telah menunjukan sebagai bangsa besar dan kuat yang mampu mengentaskan kesulitan, salah satunya pada saat pandemi covid 19," tutup Dr Hardi Winoto, M.Si.***
Berita Pilihan
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan saluran WhatsApp Channel