KARANGANYARNEWS - Tak kurang 46 eks narapidana teroris (Napiter) se Provinsi Jawa Tengah, menyatakan mengakhiri Golput, siap nyoblos atau menggunakan hak suaranya dan mensukseskan Pemilu 2024 damai.
"Insya Allah mencoblos semua, anggota kami di Jawa Tengah 46 eks narapidana Teroris. Pasti mencoblos," kata Ketua Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) Semarang, Sri Puji Mulyono.
Keikutsertaan mereka memberikan hak suaranya dan mensukseskan Pemilu 2024 tersebut, menurutny merupakan ungkapan sekaligus sebagai bukti benar-benar telah tobat dan jiwa raganya telah kembali ke pangkuan ibu pertiwi, NKRI.
Baca Juga: Surat Suara Simuasi Pilpres 4 Kolom, Rudyatmo: Pertanda KPU Tak Jujur
"Saat masih aktif menjadi teroris, Saya dan eks narapidana teroris yang lain tidak pernah ikut mencoblos dan selalu golput. Saya pribadi baru ikut nyoblos saat Pemilu 2019 lalu," kata Puji Kepada wartawan di Semarang, Kamis 08 Februari 2024.
Dikisahkan, dirinya dulu dua kali dihukum. Keluar penjara tahun 2009, proses hukuman kedua selesai tahun 2015 sehingga Pemilu 2019 sudah dapat nyoblos dan Pemilu 2024 ini nyoblos lagi.
Deklarasi Pemilu Damai
Puji Mulyono sangat berharap, masyarakat tetap mengedepankan persatuan dalam Pemilu 2024. Menurutnya, bila kondisi chaos saat pemilu, teroris-teroris yang masih aktif akan memanfaatkannya sebagai peluang.
Baca Juga: DKPP Putuskan 118 Pelanggaran, Profesionalisme KPU dan Bawaslu Dipertanyakan
"Pengalaman kami masa lalu, moment seperti inilah yang ditunggu-tunggu, jika terjadi chaos, ada peluang sebagian teroris untuk menyusupnya. Itulah yang kita khawatirkan dan harus diantisipasi, jangan sampai hal ini terjadi," terang dia.