Network
KARANGANYARNEWS - Kontroversi larangan mengadakan study tour yang dikeluarkan Disdikbud Jawa Tengah, berlanjut. Menanggapi hal tersebut Gibran Rakabuming Raka mengatakan, tak perlu ada upaya peniadaan atau larangan study tour.
Wali Kota Solo yang juga Cawapres terpilih tadi menjelaskan, untuk menghindari kejadian kecelakaan study tour siswa SMK seperti yang terjadi di Jawa Barat, harus ada upaya antisipasi.
Selain itu, lanjut Gibran Rakabuming Raka, musibah Lakalantas tersebut mestinya jadi perhatian semua pihak, sebagai langkah antisipasi yang dapat diambil dari peristiwa ataaau kejadiannya.
Baca Juga: Kontroversi Larangan Study Tour Disdikbud Jawa Tengah, Asita Solo Menyayangkan
Kepada awak media yang menghubunginya, putra Presiden Jokowi tadi menyampaikan, semestinya tidak perlu adanya upaya peniadaan kegiatan study tour untuk kalangan anak sekolah.
“Study tour nggak masalah. Busnya yang perlu diperketat,” tegas Gibran Rakabuming Rakang yang akrap disapa Mas Gibran tadi, susai menghadiri kegiatan di Pura Mangkunegaran, Minggu 19 Mei 2024.
Larangan Study Tour
Dia berharap agar study tour di sekolah tidak dihilangkan, menimbang berbagai manfaat baik dari kegiatan tersebut. Seharusnya, pengetatan pengawasan transportasi publik perlu diutamakan.
Baca Juga: Viral Siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya Study Tour ke Jepang, Auto Bikin Iri
