Network
KARANGANYARNEWS - Berapa gaji driver ojol sebulan? Simak pembahasan lengkap tentang penghasilan harian, tantangan finansial, dan kebebasan waktu kerja profesi ini.
Profesi sebagai driver ojek online (ojol) kini menjadi salah satu pekerjaan yang banyak diminati di Indonesia. Selain menawarkan fleksibilitas waktu kerja, profesi ini juga memberikan peluang penghasilan yang cukup menarik. Namun, di balik itu semua, ada berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh para driver ojol setiap harinya.
Banyak yang penasaran, berapa sebenarnya penghasilan driver ojol dalam sebulan? Apakah pekerjaan ini mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari? Artikel ini akan mengupas tuntas nominal gaji driver ojol, pengeluaran harian, hingga tantangan yang mereka hadapi dalam menjalani profesi ini.
Baca Juga: Cara dan Rute Nonton Konser Gratis Iwan Fals di Lapangan Tembak Djamsuri Wingko Jakarta Timur 2025
Tantangan Finansial dan Pengelolaan Waktu
Meskipun gaji driver ojol terdengar menjanjikan, ada tantangan finansial yang harus dihadapi. Selain biaya harian, mereka juga perlu menyisihkan dana untuk servis kendaraan, tempat tinggal, dan kebutuhan lainnya. Oleh karena itu, manajemen keuangan menjadi hal penting agar penghasilan tidak habis begitu saja.
Selain itu, jam kerja yang fleksibel sering kali menjadi tantangan tersendiri. Banyak driver ojol yang bekerja hingga larut malam untuk mengejar target pendapatan harian. Hal ini membutuhkan manajemen waktu yang baik agar tetap bisa menjaga kesehatan dan stamina.
Baca Juga: Driver Ojol Demo Besar-besaran Besok dan Matikan Aplikasi 24 Jam, Ini Tuntutannya
Penghasilan Driver Ojol Per Hari dan Per Bulan
Rata-rata penghasilan driver ojol per hari sangat bervariasi tergantung pada kondisi dan waktu kerja. Seorang driver ojol menyebutkan bahwa penghasilannya berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu per hari. Jika dirata-rata sekitar Rp 300 ribu per hari, maka dalam satu bulan (30 hari kerja), total penghasilan bisa mencapai Rp 9 juta.
Namun, penghasilan tersebut belum termasuk pengeluaran harian seperti biaya bensin dan makan yang mencapai Rp 100 ribu per hari. Setelah dikurangi pengeluaran tersebut, pendapatan bersih driver ojol diperkirakan sekitar Rp 6 juta per bulan. Angka ini tentu bisa berubah tergantung pada jam kerja, jumlah orderan, dan kondisi lainnya.
