KARANGANYARNEWS - Temuan dua pocong saat ekskavisi situs Watugenuk, hingga kini masih menjadi misteri yang belum terungkap.
Dua pocong ini ditemukan secara tidak sengaja saat berlangsung penggalian situs purbakala di Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Keduanya ditemukan di dua lokasi blok ekskavisi yang berbeda.
Satu ditemukan di blok utara, satunya lagi di blok tengah dalam komplek situs purbakala yang sama.
Baca Juga: Hantu Pocong Makam Presiden Soeharto, Cerita Horornya Menyeramkan
Saat ditemukan, kedua pocong ini terdeteksi belum terlalu lama dikubur. Keyakinan ini, terlihat dari kain kafannya yang belum kumuh dan masih utuh.
Hal ini juga dibenarkan Narto Miharjo Widodo, pekerja penggali tanah yang menemukan pocong saat ekskavisi eksvakuasi situs purbakala, diselenggarakan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah.
Dia jelaskan, saat menggali tanah sampai kedalaman sekitar 40 sentimeter, pria yang akrap disapa Narto Miharjo ini mengaku secara tidak sengaja menemukan kain kafan bentuknya persis sosok pocong.
Baca Juga: Gunung Merapi 5 Kali Erupsi, BPPTKG; Waspadai Bahaya Guguran Lava
“Bedanya, pocong yang kami temukan saat ekskavisi kecil. Tidak sebesar dan sepanjang pocong mayat orang yang meninggal dunia,” terang Narto Miharjo, menceritakan kronologisnya.