Romansa Al-Wustho, Masjid Peninggalan Mangkunegara VI Perpaduan Kultur Dunia

- 6 April 2022, 23:43 WIB
Masjid Al Wustho peninggalan Mangkunegara VI yang berdiri di bilangan Jalan Kartini No.3, Ketelan, Kecamatan Banjarsari, Solo. (Foto: Dok. Istimewa/Ghozi Arief)
Masjid Al Wustho peninggalan Mangkunegara VI yang berdiri di bilangan Jalan Kartini No.3, Ketelan, Kecamatan Banjarsari, Solo. (Foto: Dok. Istimewa/Ghozi Arief) /

KARANGANYARNEWS - Romansa Al-Wustho, Masjid Peninggalan Mangkunegara VI Perpaduan Kultur Dunia. Masjid sebagaimana diketahui merupakan tempat ibadah umat Islam. Selain sebagai sarana ibadah, serambi masjid terkadang juga dimanfaatkan sebagian orang untuk melepas penat sejenak ketika menempuh perjalanan jauh.

Ngomongin soal masjid nih Gengs, di Kota Solo tercatat ada tiga masjid bersejarah, salah satunya Masjid Al Wustho yang berada di kompleks Pura Mangkunegaran.

Masjid tua yang berdiri di bilangan Jalan Kartini No.3, Ketelan, Kecamatan Banjarsari, Solo ini merupakan peninggalan Mangkunegara VI.

Jika menilik sejarah, awalnya Masjid Al Wustho tidak berada di kompleks Mangkunegaran, melainkan di Kampung Kauman.

Baca Juga: Tradisi Ramadan: Mengintip Asyiknya Main Long Bumbung di Lereng Merbabu

Setelah Mangkunegara IV naik tahta, ia memiliki gagasan untuk memindahkan masjid ke kawasan Mangkunegaran.

Pemindahan ini dimaksudkan agar mudah mengawasi para abdi dalem yang berada di Pura Mangkunegaran. Selain itu, jarak ke masjid juga lebih dekat untuk salat berjamaah.

Saat dijumpai karanganyarnews, Seketaris Masjid Al Wustho, Purwanto, menceritakan awalnya kepindahan Masjid Al Wustho dimulai dari bangunan utama dan serambi masjid.

Selanjutnya saat masa pemerintahan Mangkunegara VII, Masjid Al Wustho untuk kali pertama dilakukan renovasi besar-besaran.

Halaman:

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x