Network
KARANGANYARNEWS-Persiapan mudik Lebaran 2022 harus lebih baik dari tahun sebelumnya, mengingat antusiasme pemudik yang sangat tinggi setelah tidak bisa mudik selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
"Salah satu persiapannya adalah Lintas Pansela ini bisa menjadi alternatif bagi para pemudik, sehingga beban lalu lintas terbagi dan tidak menumpuk di Lintas Pantura dan Lintas Tengah Jawa," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Hal itu dikatakan ketika meninjau Jalan Lintas Pantai Selatan (Pansela) di Wonogiri, Sabtu (9/4/2022), seperti dikutip dari Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR.
Turut hadir dalam tinjauan tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Preservasi Jalan Nasional Akhmad Cahyadi, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY Wida Nurfaida, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Dwi Purwantoro, dan Kepala BBWS Bengawan Solo Agus Rudyanto.
Dalam kesempatan itu, Menteri PUPR mempromosikan Lintas Pansela Jawa sebagai jalur alternatif para pemudik tahun ini, selain Lintas Pantai Utara (Pantura) dan Lintas Tengah Pulau Jawa. Dengan adanya tiga jalur mudik di Pulau Jawa, Menteri Basuki berharap beban terbagi pada saat mudik.
"Untuk itu saya ajak masyarakat memanfaatkan Jalan Pansela ini, jalan dengan pemandangan indah, melewati banyak tempat lokasi wisata pantai. Pemandangannya indah dan instagrammable, bagi yang lewat jalur ini mudah-mudahan liburan Lebaran menjadi memorable bersama keluarga," ucap Menteri PUPR.
Lebih lanjut Basuki Hadimuljono mengatakan, Lintas Pansela yang dibangun sudah tembus dari Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten melalui Kebumen, Cilacap, Wonosari sampai ke Pacitan Provinsi Jawa Timur. Secara total sudah terhubung sepanjang 1.242 km.
Jalan Pansela dibangun dengan biaya dari APBN, Asian Development Bank (ADB) dan Islamic Development Bank (IDB) itu dimulai sejak 6 tahun lalu, dibangun secara bertahap. Nanti di tahun 2024 akan diteruskan hingga tersambung sampai Banyuwangi.
Ruas jalan Pansela terbentang melintasi 5 provinsi di Pulau Jawa yakni Provinsi Banten dengan ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 km, Provinsi Jawa Barat dengan ruas dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 km.
