KARANGANYARNEWS - Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Klaten menginspirasi kabupaten lain di Indonesia, sebagai sarana merawat kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat.
Demikian disampaikan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten KH Syamsuddin Asyrofi dalam acara pembinaan PKUB Kecamatan, desa dan kelurahan di aula kantor Kecamatan Jogonalan, Selasa 14 Maret 2023.
Dalam acara yang sama Camat Jogonalan Sutopo, SIP. M.Si Kabupaten Klaten mengatakan, untuk penguatan PKUB di wilayahnya sangat diperlukan pembinaan dan pendampinganFKUB kabupaten.
Baca Juga: Study Komparasi ke Klaten: Ketua FKUB Banjarnegara Tanyakan Strategi dan Anggaran Pembentukan PKUB
Menurutnya PKUB Desa dan Kelurahan merupakan wadah berhimpunnya para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat yang ada di setiap Desa dan Kelurahan di Jogonalan.
Dikatakan, para tokoh agama dan tokoh masyarakat tadi menjadi penggerak bagi masyarakat dalam merawat kerukunan di desa dan kelurahan mereka masing-masing. Itulah sebabnya, PKUB di masyarakat menjadi penggerak dan pemrakarsa dalam merawat kerukunan.
"Kecamatan Jogonalan sebagai daerah yang heterogen upaya merawat kerukunan terus dilakukan melalui tokoh lintas agama. Itulah sebabnya semua pihak didorong untuk menggerakkan masyarakat, mewujudkan masyarakat sadar kerukunan," katanya.
Baca Juga: PKUB Desa dan Kelurahan, Rollmodel Merawat Kerukunan dalam Keragaman Umat Beragama
Camat Jogonalan menyambut baik dan senang dengan kehadiran pengurus FKUB Kabupaten Klaten, untuk agenda pembinaan dan forum dialog dengan PKUB Kecamatan dan PKUB Desa di wilayahnya.