Berusia Ratusan Tahun, Masjid Kuno di Boyolali Ini Jadi Tempat Bertapa Sunan Kalijaga?

- 31 Maret 2023, 18:59 WIB
Masjid kuno di Dukuh Glinggang, Desa Kendel, Kecamatan Kemusu, Boyolali konon sempat dijadikan tempat pertapaan Raden Said atau Sunan Kalijaga. (Foto: Istimewa)
Masjid kuno di Dukuh Glinggang, Desa Kendel, Kecamatan Kemusu, Boyolali konon sempat dijadikan tempat pertapaan Raden Said atau Sunan Kalijaga. (Foto: Istimewa) /

Konon, kayu jati yang didapat terbilang aneh dan cukup sakral sebab untuk mendapatkannya harus berpuasa dua tahun dan memanjatkan doa khusus.

Baca Juga: FIFA Coret Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Tweet Gibran jadi Sorotan

“Cerita dari bapak saya dulu bahwa masjid ini dibangun dengan susah payah dan penuh pengorbanan. Kayu yang buat bikin masjid bukan kayu sembarangan,” katanya kepada wartawan, Kamis, 30 Maret 2023.

Sebagian kayu jati di Masjid Jami Jalaluddin merupakan peninggalan dari Raden Said yang sampai saat ini masih disimpan di sebuah kotak kayu di dekat mimbar.

Masjid kuno di Dukuh Glinggang, Desa Kendel, Kecamatan Kemusu, Boyolali konon sempat dijadikan tempat pertapaan Raden Said atau Sunan Kalijaga. (Foto: Istimewa)
Masjid kuno di Dukuh Glinggang, Desa Kendel, Kecamatan Kemusu, Boyolali konon sempat dijadikan tempat pertapaan Raden Said atau Sunan Kalijaga. (Foto: Istimewa)

“Di sini ada peninggalannya Raden Said, yaitu kayu jati ukuran kecil. Sekarang oleh tokoh masyarakat sini diminta agar disimpan dengan baik,” ungkap Muhndori.  

Masjid diperkirakan berusia ratusan tahun ini tergolong bangunan tua dan unik karena seluruh dinding dan tangga serta lantai terbuat dari kayu jati.

Baca Juga: 6 Amalan Utama di Bulan Ramadan Datangkan Banyak Pahala, Nyesel bila Ditinggalkan

“Semua bangunan masjid ini terbuat dari kayu jati. Masjid ini tingkat satu, bagian atas dulu khusus buat mengaji Alquran, tapi kalau sekarang untuk tempat salat. Menurut Mbah Jalal dulu, kalau ngajinya di bawah tidak baik karena di atas sana ada orang, sama saja di bawah kaki Alqurannya,” beber Muhndori. 

Konon, Masjid Jami Jalaluddin dulu sempat digunakan Raden Said sebagai tempat bertapa.

Halaman:

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x