“Program pelatihan fotografi tidak berhenti di sini , harus ada aksi nyata, mislanya pelaku UMKM bisa optimal jualan online. Akhir bulan Agustus nanti kita juga akan bikin bazar UMKM di acara bersih desa,” kata Joko Narimo.
Koordinator acara yang sekaligus Dosen Prodi D3 DKV UNS, Dedy Eka Timbul Prayoga, SSn, MSn pengungkapkan pengabdian masyarakat Prodi D3 DKV bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Baca Juga: Ketua Satupena Kabupaten Semarang Tirta Nursari Sebut Penulis Lokal Tak Kalah dengan Penulis Mayor
Selain itu, tujuan utama program pengabdian adalah membantu masyarakat desa dalam hal ini untuk pengembangan usaha. Kegiatan ini dirancang guna memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Prodi D3 DKV SV UNS diharapkan bisa ikut membantu menyelesaikan masalah pengembangan UMKM di Desa Pentur. Mudah-udahan akan membawa perubahan lebih baik,” ujar Dedy.
Sementara itu Kaprodi D3 DKV UNS Hermansyah Muttaqin, SSn MSn program-program pemberdayaan bisa dilanjutkan dengan program dan bentuk kerjasama lainnya.
Baca Juga: Langkah Strategis Penguatan Moderasi Beragama, Nomenklatur KUB Masuk Struktur Pengurus RT
“Kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan. Nantinya bentuk kerjasama bisa dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa bersama Tumpi,” tutur Hermansyah.
Tumpi merupakan rumah baca yang terletak di Desa Pentur, Kecamatan Simo, Boyolali. Rumah Baca Tumpi dirintis pada 2012 sebagai ruang publik, ruang literasi dan ruang kreatif.
Selain menyediakan akses baca juga kerap menjadi tempat berbagai kegiatan kesenian, pelatihan dan program pemberdayaan masyarakat. Rumah Baca Tumpi menjadi Yayasan Tumpi Indonesia sejak 2017.***