"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Dijelaskan, hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa teruntuk neptu weton Rabu Kliwon ditemukan lambang bilangan (15). Didapat dari penjumlahan simbul angka neptu hari Rabu (7), ditambah neptu pasaran Kliwon (8).
“Kelahiran neptu weton atau hari pasaran Rabu Kliwon yang memilik jumlah lambang bilangan (15), memiliki (10) hari pasaran baik atau hari keberuntungan,” kata penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi.
Menurut dia, nasib keberuntungan kelahiran neptu weton Rabu Kliwon dimulai sejak usia 25 hingga 30 tahun. Baik terkait aspek karier profesi, usaha yang dirintis, finansial, sosial, rumah tangga, maupun kesehatannya.
Baca Juga: Kelahiran Weton Rabu Kliwon: 5 Jodoh Penggapai Mahligai Rumah Tangga, Menurut Primbon Jawa
Keberuntungan berbagai aspek kehidupan ini, bahkan tetap stabil hingga mencapai usia 36 tahun. Andaikan terjadi penurunan, pun kondisi kehidupannya tetap serba kecukupan.
Namun demikian cakra manggilingan atau berputarnya roda kehidupan, akan mempengaruhi juga nasib keberuntungan dan atau pasang surutnya aliran rejeki kelahiran hari pasaran Rabu Kliwon.
Puncak Kejayaan