KARANGANYARNEWS – Kelahiran hari pasaran atau neptu weton Kamis Pahing yang berlambang bilangan (17), wajib tahu dan dicatat. Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, inilah jurus dewa panangkal kesialan hidup misteri aura spiritual negatif dari 6 hari nahas penyumbat derasnya limpahan rejeki kalian.
Sebagaimana diketahui, hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa hingga saat ini masih dipercayai masyarakat yang berlatar adat tradisi dan budaya Jawa, teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.
Baik terkait karakter, bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, pasang surutnya aliran rejeki, demikian juga hari keneruntungan dan atau hari nahas seseorang.
Baca Juga: Pamali Memulai Usaha Meraup Limpahan Rejeki: Catat, 5 Hari Nahas Weton Selasa Kliwon
Dalam Primbon Jawa disebutkan, hari nahas dimaknai sebagai hari pasaran berunsur dua aura spiritual negatif atau kesialan hidup teruntuk seseorang, sesuai neptu weton kelahirannya.
Dua aura spiritual negatif tersebut, menurut Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu, dalam mitologi adat tradisi dan budaya Jawa disimbulkan tokoh wayang Bethara Kala. Pertama disebut Sukerta, kesialan yang terbawa sejak manusia terlahir ke dunia.
Jumlah Lambang Bilangan