”Kelahiran weton Rabu Legi yang berlambang bilangan (12) dinaungi misteri Aras Kembang atau harum mewanginya bunga yang beraura spiritual positif sarat keistimewaan dan kemulian sapanjang kehidupannya,” terang Ki Buyut Lawu.
Dalam Primbon Jawa disebutkan, karakter weton Rabu Legi selain selalu menghormati tata krama, juga senantiasa berpegang pada prinsip kebenaran. Baik menurut kaidah agama maupun tata kelola kehidupun bermasyarakat.
Selebihnya, dia juga selalu menjunjung tinggi kejujuran, bertanggung jawab dan tidak menyukai kecurangan. Orang yang belum mengenal lebih dekat, terkesan dia pendiam. Sebenarnya, dia bertipe pandai merangkai kata-kata.
Kelahiran weton Rabu Legi, disebutkan penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial” tadi, banyak teman baiknya, karena lebih suka mengalah dan membawa kedamaian di manapun dia berada.
Selalu menampakkan kegembiraannya, jarang berkeluh kesah kepada teman-temannya. Itulah yang membuat dia lebih disukai orang-orang di sekitarnya, karena dianggapnya selalu membawa kebahagiaan dan keberuntungan.
“Karakternya sangat kuat, penuh kewaspadaan dan sangat peduli terhadap orang yang tertimpa kesusahan. Dalam menjaalin hubungan asmara, dibalik misteri Aras Kembang weton Rabu Legi senantiasa setia pegang janji tali ikatan cinta,” jelasnya.
Kebenaran Absolut
Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib keberuntungan, karir profesi, maupun kecocokan jodoh seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.
Baca Juga: WAJIB TAHU: 5 Hari Nahas Weton Selasa Kliwon, Hindari Menjalani Kegiatan Berikut ini