Ganjar : Saya Doakan Panen Tembakau Temanggung Hasilnya Bagus Harganya Mahal

- 15 Juli 2021, 15:13 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau penanganan kasus covid-19 di Puskesmas Dharma Rini Temanggung, Kamis(15/7/2021).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau penanganan kasus covid-19 di Puskesmas Dharma Rini Temanggung, Kamis(15/7/2021). /Dokumentasi/Humas Pemprov Jateng

KARANGANYARNEWS-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap, panen tembakau di Temanggung hasilnya bagus dan harganya mahal di pasaran. Sebab, tembakau di kabupaten tersebut masih menjadi komoditas utama.

"Kalau kemudian jadi prioritas, maka sektor ekonomi tetap tumbuh, khususnya subsektor para petani tembakau ini," kata Ganjar ketika meninjau penanganan covid-19 l di Temanggung, Kamis(15/7/2021).

Ganjar pun mendukung prioritas vaksinasi bagi para petani tembakau setempat. Karena mereka masih menjadi salah satu penggerak sektor ekonomi di Temanggung.

Dengan vaksinasi itu, harapannya perdagangan tembakau bisa tetap berjalan. Dan saat para petani tembakau melakukan transaksi, mereka sudah terlindungi. "Minimal sudah ada bentengnya. Jadi lebih aman," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga meminta seluruh bupati/wali kota melakukan hal yang sama. Selain mendorong vaksinasi prioritas seperti lansia dan sebagainya, sektor lain juga harus diperhatikan.

"Daerah harus bisa melihat lokalitas atau potensi lokal yang ada. Dan kemudian mereka yang bergerak di sana mendapatkan prioritas," ucapnya.

Setelah bergelut dengan para petani tembakau, di Temanggung kemudian Ganjar mengecek penanganan Covid-19 di tiga lokasi. Yakni vaksinasi di Puskesmas Darma Rini, RSUD, dan tempat karantina terpusat di gedung BLK Disnaker.

Dari pantauannya, Ganjar melihat penanganan Covid-19 di Temanggung sudah baik. Rumah sakit telah menyiapkan skenario-skenario penambahan jika terjadi lonjakan, pasokan oksigen aman dan tempat isolasi terpusat sudah tersedia dengan kapasitas masih cukup.

"Rumah sakitnya bagus, saya lihat penanganannya siap. Ada gedung baru yang disiapkan untuk isolasi, skenario paling buruk sudah disiapkan dan ICU juga masih ada ruang. Saya hanya ingin memastikan soal oksigen harus ada PIC yang menangani itu. Dan tadi jawabannya bagus, suplai oksigen aman karena ada kerjasama dengan pihak ketiga yang suplainya lancar," jelasnya.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x