KARANGANYARNEWS - Ikatan Sosiologi Indonesia, menetapkan dan mengangkat Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, sebagai Anggota Kehormatan Ikatan Sosiologi Indonesia.
Pengangkatan dan penetapan ini, dilaksanakan bersamaan acara Diskusi dan Bedah Buku “Jalan Baru Moderasi Beragama: Mensyukuri 66 Tahun Haedar Nashir” di Universitas Gadjah Mada (UGM). Selasa 23 April 2004.
Penyerahan simbolis dilakukan secara langsung oleh Arie Sudjito, Wakil Rektor IV UGM sekaligus Ketua Ikatan Sosiologi Indonesia.
Baca Juga: Lahirkan Pendiri Muhammadiyah dan NU, KH Sholeh Darat Diusulkan Pahlawan Nasional
Diperoleh keterangan, Ikatan Sosiologi Indonesia merupakan lembaga profesi yang didirikan tanggal 14 Oktober 1989 di Jakarta, bertujuan untuk memajukan penyebaran, pengembangan, dan pemanfaatan ilmu Sosiologi di Indonesia.
Penghargaan yang diberikan kepada Haedar Nashir, sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi Haedar Nashir dalam bidang Sosiologi. Melalui penghargaan ini, diharapkan Haedar dapat terus berperan aktif dalam upaya-upaya pembangunan bangsa Indonesia.
Indonesia Perlu Dibangun dengan Pondsi Moderat
Salah satu kontribusi yang signifikan dari Haedar, disebutkan pandangannya tentang moderasi dalam konteks agama, bangsa, dan negara.
Baca Juga: 8 Kampus Kristen Muhammadiyah Tersebar di Berbagai Wilayah