Samsuri mengatakan Muhammadiyah bisa memahami dan mendorong formula yang dikembangkan FKUB Karanganyar dalam mencegah paham radikalisme.
"Potensi radikalisme berbasis pemahaman agama bisa terhadi di semua agama sehingga pengikut agama perlu diberikan wawasan," timpal Khusaini Hasan.