KARANGANYARNEWS – Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, terdapat 5 hari nahas teruntuk kelahiran hari pasaran atau neptu weton Selasa Kliwon. Disebutkan, deretan hari nahas tersebut pamali atau pantangan melakukan hajat terpenting dalam kehidupannya. Semisal menggelar pernikahan, mendirikan rumah, membuka wirausaha bisnis dan lainnya.
Baca Juga: Terhoki Membuka Usaha Pendulang Limpahan rejeki: Catat, 6 Hari terhoki kelAhiran weton Selasa Kliwon
Setiap neptu weton atau hari pasaran kelahiran seseorang, memiliki hari nahas dan hari keberuntungan. Primbon Jawa yang bersumber perhitungan penanggalan tahun Jawa, membagi dan membedakan menjadi 35 hari pasaran.
“Berdasarkan jumlah lambang bilangan yang didapat dari hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa itulah, kita mendeteksi hari nahas setiap neptu weton kelahiran seseorang,” terang Ki Buyut Lawu.
Baca Juga: Terhoki Membuka Usaha Pendulang Limpahan rejeki: Catat, 6 Hari terhoki kelAhiran weton Selasa Kliwon
Dalam mitologi adat tradisi maupun budaya masyarakat Jawa, terang praktisi Primbon Jawa tersebur, perhitungan hari nahas masing-masing neptu weton kelahirannya ini tidak sekedar untuk diketahui.
Sebagian besar masyarakat berlatar budaya Jawa, meyakini hari nahas ini pamali atau pantang melakukan hajat, dimaksud agar membuahkan balak ataau malapetaka.