Tak Bergelimang Harta Namun Sejahtera: Weton Selasa Wage, Dibalik Misteri Khodam Eyang Semar

4 September 2023, 16:05 WIB
Dibalik misteri Khodam Eyang Semar, menurut Primbon Jawa kelahiran neptu weton Selasa Wage tidak bergelimang harta namun sejahtera /Ilustrasi/ Instagram@mbah.cobro/

KARANGANYARNEWS – Untuk menggapai hidup bahagia dan sejahtera, tak harus bergelimang harta. BegiItulah nasib keberuntungan hidup kelahiran neptu weton Selasa Wage yang berlambang bilangan (7), menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa.

 

Setiap neptu weton kelahiran seseorang, sebagaimana disebutkan dalam Primbon Jawa dikarunia Khodam pendamping dan pelindung kehidupannya. Kelahiran hari pasaran Selasa Wage, dikaruniai Khodam Eyang Semar atau Kiai Bodronoyo. Khodam yang sering dikait-kaitkan sebagian masyarakat dengan hal-hal yang berbau mistis, menurut etimologi atau asal-usul katanya berasal dari Bahasa Arab.

 Baca Juga: Berlimpah Rejeki Tiada Henti: Weton Selasa Legi, Dibalik Misteri Lakune Bumi

Secara harfiah artinya pembantu, penjaga, pelindung atau pengawal khusus yang mendampingi seseorang. Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu menyebutkan, dalam spirit spiritual kejawen Khodam disebut ‘perewangan’, aura spiritual atau makhluk tidak kasat mata yang membantu manusia dalam urusan tertentu.

Secara ilmiah, Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak laih, ada juga tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.

Misteri Khodam Eyang Semar

 

“Semisal trauma psikolos, phobia, puasa secara intens, membaca sebuah matra, membaca wirid, dan sebagainya,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Melenial’ tadi.

 Baca Juga: Waspadi, Kesialan Penyumbat Limpahan Rejeki: Weton Senin Pon, Dibalik Khodam Idu Geni

Khodam yang mendampingi dan melindungi seseorang sejak lahir, sebutan dan penamaannya  dideteksi atau diketahui dari jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton kelahiran seseorang.

Untuk mendapatkan jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton, gabungan hari dan pasaran seseorang dapat dihitung dengan rumus logika matematik Pribon Jawa.

Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Selasa Wage memiliki keistimewaan didampingi dan dilindungi Khodam Eyang Semar.

 Baca Juga: 3 Karir Profesi Terhoki Weton Senin Pon: Peraup Limpahan Uang, Tak Terjerat Hutang

Diilustrasika sosok Eyang Semar berpawakan gemuk berjambul putih, dengan ciri khas selendang putih serta sarung batik hitam putih, seperti yang dikenakan tokoh Werkudara dan Hanoman dalam pewayangan.

Neptu weton Selasa Wage yang didampingi dan dilindungi Khodam Eyang Semar, menurut motivator spiritual reliqius Ki Buyut Lawu, ditaqdirkan sebagai tokoh kharismatik dan pemilik inner beauty sangat tinggi.

Tak Bergelimang Harta

 

Selain sebagai tokoh yang penuh kharismatik, dihormati dan disegani, juga sangat dicintai serta disayangi  para pejabat tinggi maupun warga masyarakat luas di mana pun dia berada.

 Baca Juga: Kelahiran Weton Senin Pon: Waspadai, Fitnah Keji Penjerat Sukses Karir Profesi

Karena Khodam Eyang Semar yang mendamping dan melindungi, kelahiran hari pasaran Selasa Wage memiliki karakter yang menyukai suasana kedamaian, tak heran jikalau  dirinya senantiasa terhindar dari segala permusuhan dan kebencian dari orang lain.

Dijelaskan juga, kelahiran neptu weton Selasa Wage juga dinaungi aura spiritual positif Lintang Jong Sarat. Hari pasaran Selasa Wage memiliki lambang bilangan (7), didapat dari penjumlahan neptu pasaran Wage bernilai (4) dan neptu hari Selasa (3).

Energi atau aura spiritual positif Lintang Jong Sarat, menjadikan kelahiran neptu weton Selasa Wage memiliki watak kepribadian rendah hati, mudah mengalah dan sebagai sosok yang senantiasa menjadi pelindung dan pengayom.

 Baca Juga: 6 Jodoh Kelahiran Weton Senin Pon: Banyak Keturunan, Berlimpah Cuan

Disebutkan Ki Buyut Lawu, kendati tidak bergelimang harta kekayaan, dibalik misteri aura spiritual posotif Khodam Eyang Semar dan Lintang Jong Sarat, senantiasa dikarunia bahtera dan sejahtera sepanjang kehidupan rumah tangganya .

“Keistimewaan lainnya dibalik misteri Khodam Eyang Semar dan Lintang Jong Sarat, juga membuatnya dianugerahi ketajaman indera keenam. Mimiliki insting dan kepekaan tingkat dewa terhadap mkhluk astral yang tak kasat mata,” terang dia.

Berikhtiar dan Berdoa

 

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

 Baca Juga: Weton Senin Pon: Dibalik Misteri Bunga Wijaya Kusuma, Dikaruniai Ilmu Spiritual Tingkat Dewa

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler