Kaya Raya Cantik Mempesona: Wanita Weton Senen Wage, Dibalik Misteri Titisan Dewi Sri

24 September 2023, 22:05 WIB
Dibalik misteri Dewi Sri, wanita kelahiran neptu weton Senin Wage menurut Primbon Jawa ditagdirkan kaya raya dan tampil cantik mempesona /lustrasi/ Pixabay/ sasint/

KARANGANYARNEWS - Dibalik misteri titisan Bidadari Dewi Sri, wanita kelahiran neptu weton Senin Wage tak hanya memiliki inner beauty tampil cantik mempesona. Menurut hitungan rumus logika matematik  Primbon Jawa, juga ditaqdirkan kaya raya sepanjang hidupnya.

 

Sebagaimana diketahui, hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa hingga saat ini masih dipercayai sebagian besar masyarakat yang berlatar adat tradisi dan budaya Jawa, teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.

Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, demikian juga pasang surutnya aliran rejeki kalian.

 Baca Juga: Sukses Mendulang Limpahan Rejeki: Catat, 7 Pekerjaan Terhoki Weton Minggu Pon

Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing hari pasaran yang sering disebut juga saptawara dan pancawara.

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

Titisan Dewi Sri

 

Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, neptu weton Senen Wage jumlah lambang bilangannya (8). Didapat dari penambahan nilai angka hari Senin (4), dan simbul angka pasaran wage (4).

 Baca Juga: Sukses Mendulang Limpahan Rejeki: Catat, 7 Pekerjaan Terhoki Weton Minggu Pon

Berdasar hasil hitungan lambang bilangan itu juga, dapat diketahui wanita kelahiran neptu weton Senin Wage merupakan tititas Dewi Sri. Dalam filosofi filsafah spiritual Jawa, Dewi Sri merupakan dewi kemakmuran yang disimbulkan untaian padi.

Wanita dengan neptu weton Senin Wage, disebutkan dalam Primbon Jawa  menghabiskan masa kecilnya dengan kondisi ekonomi yang rata-rata pas-pasan. Itulah yang membentuk karakternya gigih dan kuat etos kerjanya.

Selain itu, banyak orang yang bersimpati kepadanya karena kejujuran dan karakter atau watak kepribadian dia yang mencerminkan kesederhanaan, tidak suka berpenampilan berlebehan.

 Baca Juga: Sarat Kemuliaan Hidup: Kelahiran Weton Minggu Pon, Dibalik Misteri Khodam Raden Kian Santang

Wanita kelahiran neptu weton Senin Wage juga sangat berpengaruh, dia mempunyai kewibawaan sebagai seorang pemimpin yang paham akan visi dan misinya.

Misteri Kehidupan

 

Meskipun ia mempunyai sifat yang terkadang emosional, wanita kelahiran neptu weton atau hari pasaran Senin Wage ini juga sosok kaum Hawa yang penuh pemaaf.

Hal itu dipengaruhi oleh aura spiritual positif  Wasesa Segara yang melindunginya, sangat menspirit juga dalam perolehan rezeki dan kekayaan harta benda dalam kehidupannya.

Baca Juga: Bergelimang Harta dan Samawa, 8 Jodoh Kelahiran Weton Minggu Pon

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

 

Baik terkait misteri karakter atau watak kepribadian, kecocokan jodoh pinasti, karir profesi, demikian juga misteri pasang surutnya aliran rejeki seseorang.

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Baca Juga: Dibalik Misteri 2 Cakra Mahkota: Weton Minggu Pon, Tak Henti Berlimpah Rejeki

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler