Baca Juga: Dibalik Misteri Lakune Lintang: Wanita Weton Senin Pahing, Mandiri Namun Sulit Kendalikan Emosi
Hitungan yang kedua, hari dan pasaran kelahiran (Rabu Wage) sama-sama dihutung empat langkah maju. Hari naas kelahiran neptu weton Rabu Wage, ketemunya Sabtu Wage.
Hari naas yang ketiga, dihitung dari jumlah lambang bilangan kelahiran Rabu Wage (11) kemudian mulai hari kelahirannya dihitung ke depan 11 kali, ketemunya hari Sabtu.
Hitungan pasarannya juga demikian, kelahiran pasaran Wage setelah dihitung 11 ke depan secara kebetulan ketemunya pasaran Wage juga. Dari hitungan tersebut, hari naas kelahiran Rabu Wage, jatuhnya Sabtu Wage.
“Keseluruhan hari naas kelahiran Rabu Wage, terdapat (6) hari pasaran. Masing-masing Rabu Wage, Sabtu Legi, Sabtu Pahing, Sabtu Wage dan atau Sabtu Kliwon,” terang penulis buku ‘Astrologi Milenial’ tadi menambahkan.
Perlu dicatat dan diingat juga, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan, karir profesi, maupun kecocokan jodoh seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.
Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar keterpurukan nasib tidak menimpa kehidupan kita.
Baca Juga: Jangan Diremehkan, Inilah Ketegasan dan Keberanian Weton Senin Pahing Dibalik Karakter Introvert-nya
Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.