Weton Kamis Pon: Waspadai, Keterpurukan Hidup Dibalik Karunia Limpahan Harta Kekayaan Kalian

- 22 Maret 2023, 10:35 WIB
Inilah jawabnya, kenapa kesuksesan meraih harta kekayaan kalian rawan menjerumuskan keterperukan hidup menurut Primbon Jawa?
Inilah jawabnya, kenapa kesuksesan meraih harta kekayaan kalian rawan menjerumuskan keterperukan hidup menurut Primbon Jawa? /Kustawa Esye/

Cita-citanya setinggi langit teruntuk menggapai kemuliaan hidupnya, pemikirannya cerdas, serta selalu dihinggapi rasa ingin tahu terhadap segala sesuatu yang terbaru menurut dirinya.

Karena itulah, pemilik kelahiran neptu weton Kamis Pon ini sangat getol mempelajari hal-hal baru, dimaksud agar dapat memperluas wawasan keilmuan dan pengetahuannya.

Baca Juga: Didampingi Misteri 4 Khodam, Inilah Sederet Kemuliaan Hidup Weton Kamis Pon Menurut Primbon Jawa

Jumlah lambang bilangan neptu weton Kamis Pon yang cukup tinggi, berimplikasi kelancaran aliran rejeki dari Illahi. Menjadikan dia senantiasa hidup berkecukan bahkan sangat berpeluang hidup kaya raya.

“Patut diwaspadai kepandaian serta materi yang diraihnya bisa jadi kelemahan bahkan akan menjerumuskan keterpurukan kehidupannya,” pesan Ki Buyut Lawu, Praktisi Primbon Jawa yang juga penulis buku ‘Horoskop Jawa Melinial’.

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan, karir profesi, maupun kecocokan jodoh seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Inilah Karir Profesi Paling Sukses Weton Rabu Pahing Menurut Primbon Jawa

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika matematik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar keterpurukan nasib tidak menimpa kehidupan kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Karena kbenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,” terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian).

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah