Misteri Jumat Kliwon dan Tanggal 13 dalam Pandangan Islam, Benarkah Membawa Petaka?

- 24 Mei 2023, 22:28 WIB
Misteri Jumat Kliwon dan tanggal 13 dalam pandangan Islam, benarkah membawa petaka. Jumat Kliwon diyakini sebagai waktu keramat. Demikian pula angka 13 yang dianggap membawa sial. (Foto ilustrasi: Pixabay/Geralt)
Misteri Jumat Kliwon dan tanggal 13 dalam pandangan Islam, benarkah membawa petaka. Jumat Kliwon diyakini sebagai waktu keramat. Demikian pula angka 13 yang dianggap membawa sial. (Foto ilustrasi: Pixabay/Geralt) /

KARANGANYARNEWS Misteri Jumat Kliwon dan Tanggal 13 dalam Pandangan Islam, Benarkah Membawa Petaka? Jumat Kliwon bagi sebagian masyarakat Indonesia diyakini sebagai waktu keramat. Demikian pula dengan angka 13 yang dianggap membawa sial.

Suasana sakral pun akan semakin terasa apabila Hari Jumat Kliwon jatuh pada tanggal 13. Banyak di antara masyarakat, khususnya Jawa hingga kini masih mempercayai mitos itu.

Salah satu tragedi kelam bangsa ini terjadi pada Hari Jumat tanggal 13, yakni peristiwa Semanggi.

Baca Juga: Hari Lahir Jumat Kliwon: Watak dan Pekerjaan yang Cocok Menurut Primbon Jawa

Insiden pada 11 hingga 13 November 1998 disebut sebagai bentuk pelanggaran HAM.

Saat itu terjadi gelombang unjuk rasa masyarakat dan mahasiswa terhadap pelaksanaan dan agenda sidang istimewa MPR di awal pemerintahan Presiden BJ Habibie.

Aksi itu mengakibatkan 17 warga sipil harus meregang nyawa setelah terlibat bentrok dengan aparat.

Lantas, bagaimana pandangan Islam terhadap angka 13 dan Hari Jumat yang jatuh di tanggal tersebut?

Baca Juga: Foto Seram Penampakan Siluman Kaligedhang Klaten, Disebut Ritual Pesugihan

Pandangan Islam terhadap angka 13 dan Hari Jumat

Menurut kalangan ulama di dalam Islam tidak dikenal istilah angka sial atau pun hari sial.

Islam justru memuliakan Jumat dan disebut sebagai hari agung. Hari Jumat disebut sayyidul ayyam atau penghulu dari keseluruhan hari.

Hari Jumat dalam pandangan Islam memiliki banyak keistimewaan, di antaranya terdapat waktu-waktu mustajab untuk berdoa.

Begitu pula dengan angka 13. Dalam Islam, bilangan ganjil seperti 1 dan 3 justru merupakan angka yang disukai.

Dalam sebuah hadits disebutkan, “Sesungguhnya Allah itu witir (bilangan ganjil) dan Dia juga suka kepada hal-hal yang witir (jumlahnya ganjil).

Baca Juga: Mitos 6 Sarang Buto Ijo di Soloraya Terkenal Angker, Ada Gunung Kemukus hingga Kreteg Bacem

Lahir Hari Jumat dalam pandangan Islam

Menurut sejarah Islam, kelahiran pada Hari Jumat Kliwon memiliki makna penting.

Pada hari itu ada beberapa peristiwa besar yang dicatat dalam sejarah Islam, di antaranya kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam serta penaklukkan Kota Makkah.

Karenanya, lahir di waktu Jumat dianggap sebagai hari penuh berkah dan harapan.

Kelahiran pada Jumat Kliwon secara spiritual dianggap sebagai momen tepat untuk mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Selain itu, lahir di Hari Jumat Kliwon bisa dijadikan sarana untuk merefleksikan diri dan melakukan evaluasi agar lebih baik lagi. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x