Kelahiran Sabtu Pahing, menurutnya tidak cocok bekerja dibawah kendali atau tekanan orang lain. Baik sebagai staf institusi negara semisal PNS, TNI maupun Polri maupun karyawan suwasta.
"Jangan dipaksakan menjadi bawahan dalam institusi negara maupun karyawan pada perusahaan suwasta, dia tidak akan maksimal meniti pekerjaan terhoki karena hati dan perasaannya senantiasa merasa tertekan," terang dia.
Menurutnya, watak kepribadian kelahiran Sabtu Pahing cenderung menolak bahkan berani memberontak jika dalam menjalani pekerjaan terhoki merasa diatur-atur tidak sesua kemauannya sendiri.
Baca Juga: Kaya Raya Sepanjang Hidupnya, Weton Kamis Kliwon Dibalik Khodaam Kanjeng Ratu Mustika Kencana
Selain itu, karakter kelahiran hari pasaran Sabtu Pahing juga cenderung emosional, emosi atau amarahnya cepat tersulut dan jikalau sudah membara sangat sulit dikendalikan emosinya.
Terkait pekerjaan terhoki atau pekerjaan teruntuk kelahiran Sabtu Pahing, lebih tepatnya merintis wirausaha mandiri. Dicontohkan diantaranya pedagang, peternakan, pertanian, dan waralaba bidang properti dan lainnya.
Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan, pekerjaan terhoki, maupun kecocokan jodoh seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.
Berikhtiar dan Berdoa