6 Tolak Balak Pamali Hari Nahas Weton Rabu Kliwon, Menurut Primbon Jawa

- 23 Januari 2024, 14:35 WIB
Khusuk Beribadah dan berdoa, dua dari enam tolak balak pamali hari nahas weton Rabu Kliwon, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa
Khusuk Beribadah dan berdoa, dua dari enam tolak balak pamali hari nahas weton Rabu Kliwon, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa /Ilustrasi/ Freepik /

 Baca Juga: Tersukses Memulai Wirausaha: Catat, 10 Hari Keberuntungan Weton Rabu Kliwon

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

Dijelaskan, hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa teruntuk neptu weton Rabu Kliwon ditemukan lambang bilangan (15). Didapat dari penjumlahan simbul angka neptu hari Rabu (7), ditambah neptu pasaran Kliwon (8).

Kelahiran neptu weton Rabu Kliwon yang berlambang bilangan (15) memiliki (6) hari nahas yang beraura spiritual negatif misteri kesialan hidup. (6) hari nahas kelahiran neptu weton Rabu Kliwon tadi, masing-masing sebagai berikut:

 Baca Juga: Pamali Jalani Hajat Hidup Terpenting: 6 Hari Nahas Weton Rabu Kliwon, Menurut Primbon Jawa

  1. Hari pasaran Rabu Kliwon
  2. Hari Pasaran Sabtu Pahing
  3. Hari pasaran Sabtu Pon
  4. Hari pasaran Rabu Wage
  5. Hari pasaran Rabu Legi, dan
  6. Hari pasaran Rabu Pahing.

 

6 Tolak Balak

Penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi menyarankan, untuk menghidari dan atau menolak deretan kesialan hidup hari nahas kelahiran neptu weton Rabu Kliwon, disarankan menjalani 6 ritual atau laku spiritual reliqius lebih mendekatkan diri kepada Illahi berikut ini:

  1. Lebih khusuk sholat 5 waktu
  2. Lebih khusuk berdoa
  3. Memperbanyak sholat sunah
  4. Memperbanyak dzikir dan tahmid
  5. Puasa wetonan, dan
  6. Bersedekah kepada yatim piatu maupun kaum dhuafah.

 Baca Juga: 6 Pekerjaan Terhoki Weton Selasa Wage, Dijamin Sukses Meraup Limpahan Cuan

Keterpurukan Nasib Kehidupan

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah