KARANGANYARNEWS - Duta Baca Indonesia Heri Hendrayana Harris yang lebih dikenal Gol A Gong, hadir dalam “Ngobrol Bareng bersama Gol A Gong; Literasi Kita, Kini dan Nanti”.
Acara ini dihelat Perkumpulan Penulis Nasional (Satupena) Kabupaten Semarang bersama dan berlangsung di TBM Warung Pasinaon ini, juga didukung Forum Taman Bacaan (FTBM) Kabupaten Semarang, Yayasan Kedai Ide Pancasila dan Omah Angkringan Ngopi d’Kebon.
Dipandu Tirta Nursari yang juga Ketua Satupena Kabupaten Semarang, tak kurang 30-an pegiat literasi dari berbagai latar belakang (guru, dosen, penulis, pendongeng, pelukis, serta pengelola taman baca dan komunitas literasi lain) mendiskusikan berbagai persoalan literasi.
Baca Juga: Sikapi Pertikaian Beda Pilihan Pemilu 2024, Satupena Jawa Tengah Gelar Parade Baca Puisi Kebangsaan
Mulai ketiadaan anggaran pembelian buku dan perpustakaan daerah yang zero pameran buku, hingga tulisan karya penulis indie yang mangkrak karena berkurangnya daya beli masyarakat paska-pandemi.
“Waktu Pandemi itu pembeli novel saya banyak, bahkan sampai harus cetak ulang terus. Tapi saat ini kok sangat sulit untuk memasarkannya,” keluh dosen penulis novel Air Mata Bidadari tersebut.
Jurus Dewa Ala Gol A Gong
Sementara Ruli, guru salah satu SMA di Ungaran mengeluhkan kemampuan menulisnya yang belum juga berkembang meskipun sudah bergabung di beberapa komunitas literasi.
Baca Juga: Sinergitas Dinarpus - Satupena, Listyati Purnama Berharap Terus Berlnjut