KARANGANYARNEWS – Badai tornado pertama di Indonesia muncul di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung dan sebagian Kabupaten Sumedang, Rabu, 21 Februari 2024.
Melalui hasil pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat terdapat tiga kecamatan di Kabupaten Bandung dan dua kecamatan di Kabupaten Sumedang terkena dampak badai tornado.
Kelima kecamatan itu adalah Kecamatan Cicalengka, Kecamatan Cileunyi, Kecamatan Rancaekek (Kabupaten Bandung), Kecamatan Jatinangor, dan Kecamatan Cimanggung (Kabupaten Sumedang).
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Resmi Bikin Agensi Baru BLISSOO
Melalui akun X (Twitter) pribadinya, Pakar Klimatologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, menjelaskan angin kencang merusak banyak bangunan di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang merupakan badai tornado.
“Efek tornado beda dengan puting beliung, tornado punya skala kekuatan angin lebih tinggi dan radius lebih luas. Angin tornado minimal kecepatan angin mencapai 70 km/jam. Dalam kajian kami di BRIN, angin puting beliung terkuat 56 km/jam. Sudah pernah lihat film Twister 1996?” jelas Erma Yulihastin lewat akun @EYulihastin.
Pihaknya mengungkapkan, BRIN melalui Kajian Awal Musim Jangka Madya (KAMAJAYA) Wilayah Indonesia telah memrediksi peristiwa cuaca ekstrem terjadi di Indonesia pada 21 Februari 2024.
Baca Juga: Rekomendasi 3 Brand Sepatu Lokal Keren, Cocok buat Tampil Modis
Prediksi itu benar adanya, sekira pukul 16.00 WIB badai tornado muncul di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.