Erma Yulihastin menjelaskan lebih lanjut mengenai rencana tim riset BRIN dalam melakukan konstruksi dan investigasi tornado Rancaekek melalui foto dan video dari masyarakat.
Ia menyebut peristiwa itu merupakan kejadian ekstrem dan tercatat sebagai tornado pertama di Indonesia.
Baca Juga: Kelelahan saat Pencoblosan, Anggota KPPS Boyolali Meninggal Dunia
Sejauh ini hasil riset BRIN, menurut Erma Yulihastin struktur tornado Rancaekek memiliki kemiripan dengan tornado di Ahrens, Amerika Serikat (AS) pada 2004 silam.
"Struktur tornado Rancaekek, Indonesia, dibandingkan dengan tornado yang biasa terjadi di belahan bumi Utara, Amerika Serikat memiliki kemiripan 99,99 persen," sebut dia dalam postingan di akun X, Kamis, 22 Februari 2024. ***