Network
KARANGANYARNEWS - Angin puting beliung menerjang Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung pada Selasa, 7 September 2021 pukul 04.00 WIB. Fenomena alam ini terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang, mengakibatkan sejumlah pemukiman warga mengalami rusak, mulai dari rusak ringan hingga rusak berat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Timur menginformasikan terdapat 16 rumah terdampak dengan rincian empat rumah rusak berat dan 12 rumah rusak ringan.
Selain itu, terdapat fasilitas umum terdampak, yakni satu unit bangunan sekolah dasar (SD) dan satu unit bangunan musala.
Baca Juga: 17.155 Madrasah Isi Daftar Periksa Kesiapan PTM Terbatas
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengungkapkan sebanyak satu desa dan dua dusun di Kecamatan Labuhan Maringgai terdampak akibat fenomena angin puting beliung, yakni Dusun IX dan Dusun VII terletak di Desa Margasari.
“Merespons kejadian ini, BPBD telah mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan darurat, seperti evakuasi warga, kaji cepat, dan melakukan koordinasi lintas instansi,” terangnya, dilansir dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, bnpb.go.id.
Pascakejadian BPBD memantau kondisi cuaca yang masih mendung dan berpotensi hujan.
Selain itu, tim gabungan dan masyarakat setempat bergotong royong melakukan pemotongan atau pembersihan pohon-pohon tumbang yang menghalangi ruas jalan.
Baca Juga: Antisipasi Blackout Terulang, Pemerintah Revisi Aturan Transmisi Tenaga Listrik
