Deras Mengalir Limpahan Rejeki Tak Sakit Hati Lagi: 6 Jodoh Weton Minggu Wage, Dibalik Misteri Lakune Angin

- 2 Maret 2024, 11:35 WIB
6 jodoh weton Minggu Wage, dibalik misteri Lakne Banyu. Menurut Primbon Jawa, deras mengalir limpahan rejeki tak sakit hati lagi dan dikaruniai Samawa
6 jodoh weton Minggu Wage, dibalik misteri Lakne Banyu. Menurut Primbon Jawa, deras mengalir limpahan rejeki tak sakit hati lagi dan dikaruniai Samawa /Iustrasi/ Pexels/Trung Nguyen

Neptu weton atau hari pasaran Minggu Wage, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa memiliki lambang bilangan (9). Didapat dari penjumlahan neptu hari Minggu nilai angkanya (5), ditambah neptu pasaran Wage (4).

Kelahiran hari pasaran Minggu Wage, disebutkan juga oleh penulis buku 'Astrologi Jawa Milenial' tadi, dinaungi aura spiritual Lakune Angin atau perjalanan udara.

Sebagaimana karakteristik dasar angin atau udara, watak kepribadian kelahiran neptu weton Minggu Wage selain menyejukkan juga pembawa kebahagiaan orang lain.

 Baca Juga: Keistimewaan Karakter Weton Sabtu Pon, Dibalik Misteri Lakune Banyu

Perlu dicatat, diingat dan diwaspadai. Jika tidak terkendalikan, karakteristik angin juga dapat membawa marabahaya serta bencana dahsyat yang mengorbankan harta benda bahkan nyawa.

 

6 Jodoh Weton Minggu Wage

Dia memang jarang sekali marah, namun jikalau sesekali marah kelahiran hari pasaran Minggu Wage akan bertindak sebagaimana angin yang meniup bara api, sangat membahayakan dan mendatangkan malapetaka.

 Baca Juga: Sukses Karir Profesi dan Dikaruniai Samawa: 8 Jodoh Weton Sabtu Pon, Dibalik Keteduhan Hati

kelahiran neptu weton Minggu Wage yang memiliki lambang bilangan (9), menurut Ki Buyut Lawu sangat cocok jikalau mengikat tali perkawinan dengan kelahiran yang memiliki jumlah lambang bilangan (15) dan atau (10).

Kedua kelompok jumlah lambang bilangan tadi, menurutnya ditemukan pada (6) neptu weton kelahiran. Masing-masing disebutkan rinciannya sebagai berikut:

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah