Menurut Praktisi Primbon Jawa yang juga penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi, kelahiran neptu weton atau hari pasaran Jumat Wage diselimuti aura spiritual negatif Rakam misteri Nuju Pati sepanjang kehidupannya.
Dalam Primbon Jawa disebutkan, Rakam yang di era keemasan kerajaan Jawa digunakan untuk menghitung hari pasaran penobatan para raja. Perhitungsn Rakam, dijadikan pentu baik atau tidaknya seorang raja dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya memimpin kerajaan.
Di era sekarang perhitungan Rakam lebih banyak digunakan untuk menguak misteri karakter atau kepribadian, karir profesi, dan pasang surutnya aliran rejeki seseorang berdasarkan hari pasaran kelahirannya.
Baca Juga: 2 Diantaranya Jasa Finansial dan Bendahara: 5 Karir Profesi Terhoki Weton Kamis Pon
Dibalik misteri Nuju Pati yang menyelimuti kelahiran hari pasaran atau neptu weton Jumat Wage, beraura spiritual kesialan atau ketidakberuntungan dalam segala aspek kehidupan.
Rawan Terjerat Fitnah
Baik terkait karakter atau watak kepribadian, bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, dalam menggapai karir profesi profesi, demikian juga pasang surutnya aliran rejeki.
“Selain akan menuai berbagai kesialaan, berupa cobaan dan penderitaan sepanjang hidupnya. Kesialan Rakam misteri Nuju Pati juga sangat rawan terjerat fitnah keji,” terang dia.
Baca Juga: WASPADAI: Kesialan Hidup Weton Kamis Pon, Dibalik Keistimewaan Karakter Misteri Sumur Sinaba
Bahkan, jikalau yang bersangkutan jadi pucuk pimpinan suatu institusi baik dalam pemerintahan dan atau perusahaan suwasta, selain banyak cobaan juga bisa lengser sebelum masa jabatannya habis.