KARANGANYARNEWS – Wajib tahu dan dicatat, inilah sederet keistimewaan karakter weton Minggu legi, dibalik misteri Macan Ketawan. Dua diantaranya, menurut Primbon Jawa pantang menyerah dan welas asih tanpa pamrih.
Sebagaimana diketahui, masyarakat yang berlatar adat tradisi dan budaya Jawa hingga saat ini masih meyakini akurasi hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.
Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, demikian juga pasang surutnya aliran rejeki.
Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing jumlah lambang bilangan hari dan pasaran, sering disebut juga saptawara dan pancawara.
"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Pantang Menyerah dan Welas Asih Tanpa Pamrih
Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, jumlah lambang bilangan neptu weton Minggu Legi (10). Didapat dari penambahan neptu pasaran Legi bersimbul bilangan (5), dan neptu hari Minggu nilai angkanya (5).