"Itulah pentingnya mengetahui hari nahas yang menyertai masing-masing neptu weton atau hari pasaran kelahiran seseorang," terang penulis buku 'Astrologi Jawa Milenial' tadi.
Untuk mencari dan menentukan hari nahas masing-masing neptu weton kelahiran seseorang, didasarkan pada jumlah lambang lambang bilangan hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa.
Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, mengacu pada simbul bilangan masing-masing neptu hari dan neptu pasaran yang sering juga disebut saptawara dan pancawara.
Baca Juga: Dikaruniai Tinggi Inner Beauty: Catat, Inilah 6 Pekerjaan Terhoki Weton Rabu Legi
"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pancawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang kata Ki Buyut Lawu.
Hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Kamis Pahing memiliki lambang bilangan (17). Jumlah ini didapat dari nilai angka neptu hari Kamis (8), ditambah neptu pasaran Pahing (9).
6 Hari Nahas Weton Kamis Pahing
Dijelaskan juga, berdasarkan perolehan jumlah lambang bilangan itulah diketahui deretan hari nahas teruntuk kelahiran neptu weton Kamis Pahing yang berlambang bilangan (17).
Baca Juga: Karakter Weton Rabu Legi: Tinggi Inner Beauty Kharismatik dan Setia Janji Ikatan Cinta
Menurut Ki Buyut Lawu, keseluruhannya terdapat (6) hari nahas weton Kamis Pahing yang harus dicatat dan diwaspadai. Masing-masing disebutkan sebagai berikut: