Tak Pakai Kantong Plastik, Bungkus Ini Ramah Lingkungan dan Bikin Daging Kurban Lebih Awet

- 20 Juli 2021, 20:14 WIB
Panitia Idul Adha Masjid At-Taqwa sedang membagi potongan daging kurban dengan bungkus daun jati dan besek. (Foto: Antara/Zomrotun Solichah)
Panitia Idul Adha Masjid At-Taqwa sedang membagi potongan daging kurban dengan bungkus daun jati dan besek. (Foto: Antara/Zomrotun Solichah) /

KARANGANYARNEWS, Panitia kurban hari raya Idul Adha di setiap masjid atau lokasi pemotongan hewan biasanya akan membagi potongan daging hewan kurban dengan bungkus kantong plastik sekali pakai.

Berbeda dengan yang lain, panitia kurban di Masjid At-Taqwa yang berlokasi di perumahan Graha Citra Mas, Kabupaten Jember, Jawa Timur memilih memakai daun jati dan besek sebagai bungkus daging kurban.

“Penggunaan daun jati untuk membungkus daging hewan kurban sangat ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan kantong plastik yang dapat merusak lingkungan,” kata Ketua Masjid At-Taqwa Khotibul Umam, dikutip dari Antara, Selasa (20/7).

Selain ramah lingkungan, daging yang dibungkus daun jati diyakinilebih awet kesegarannya selama proses pendistribusian. Selain itu langkah ini diambil untuk memanfaatkan pohon jati yang banyak tumbuh di sekitar masjid.

“Dengan menggunakan daun jati kami berusaha menjaga tradisi masyarakat terdahulu dan daging kurban yang dibungkus daun jati lebih awet sampai pendistribusian ke penerima kurban,” tambahnya.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)mengimbu agar panitia pembagian daging kurban mengurangi penggunaan kantong plastic sekali pakai karena dapat merusak lingkungan.

Terlebih kantong plastic daur ulang mengandung zat karsinogen dan bahan kimia berbahaya lainnya yang berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat.

Beberapa wadah yang dapat jadi alternative untuk membungkus daging kurban diantaranya daun pisang, daun jati, anyaman bamboo atau besek, kantong makanan berbahan kertas dan tempat mkan yang dapat digunakan kembali.

Editor: Zening Demaringtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x