"Jadi seleksinya dua kali. Pertama oleh Kemenag yang melibatkan pakar Alquran. Kedua oleh Otoritas Uni Emirat Arab. Karena pandemi Covid-19, kita laksanakan secara virtual. Pendaftaran melalui website bimasIslam.kemenag.go.id menu Seleksi Calon Imam Masjid," pungkas Syamsul. ***