Indosat Ooredoo Luncurkan Layanan 5G Pertama di Solo

- 23 Juni 2021, 09:47 WIB
Peluncuran layanan 5G oleh Indosat Ooredoo di Balai Kota Solo, Selasa(22/6/2021)
Peluncuran layanan 5G oleh Indosat Ooredoo di Balai Kota Solo, Selasa(22/6/2021) /Langgeng Widodo/

KARANGANYARNEWS-Indosat Ooredoo memilih Kota Solo untuk peluncuran layanan 5G komersial yang pertama.

Peluncuran 5G di balai kota oleh Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama itu juga dihadiri Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, Duta Besar Qatar untuk Republik Indonesia, Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti, dan CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen.
Menurut Ahmad Al-Neama, layanan 5G baru di Solo menawarkan akses internet broadband seluler yang lebih cepat bagi para konsumen dan pelanggan bisnis Indosat Ooredoo, demi mewujudkan transformasi digital dan pemulihan ekonomi di Kota Bengawan.
Peluncuran 5G komersial juga bagian dari kemitraan baru dengan Pemkot guna mendukung pemulihan ekonomi yang mencakup kolaborasi dalam pemberdayaan UMKM, pendidikan talenta digital, dan pengembangan smart city.
Kemitraan Indosat Ooredoo dengan Pemkot bertujuan untuk mendorong respon yang kolaboratif dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM dan memberi kesempatan bagi anak muda untuk mengasah seluruh potensi yang dimiliki.
“Kami bangga dapat meluncurkan layanan 5G komersial pertama Indosat Ooredoo di Solo. Ini untuk menunjukkan kekuatan transformatif 5G kepada anak muda, komunitas digital, dan bisnis di Kota Solo," kata Ahmad Al-Neama.
"Teknologi ini akan membantu mengakselerasi transformasi digital masyarakat dan mendorong inovasi bisnis di semua industri. Hari ini menandai awal perjalanan kami dalam mendorong revolusi 5G di seluruh negeri, memajukan bangsa menuju masa depan yang mendukung 5G," jelasnya.
Terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memberi ucapan selamat kepada Indosat Ooredoo yang telah meluncurkan layanan komersial 5G pertama di Solo. Pihaknya yakin bahwa layanan 5G itu akan mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional, berkat keunggulan teknologi yang digunakan.
"Meskipun layanan 4G masih menjadi tulang punggung transformasi digital, saya berharap komersialisasi 5G tahap awal ini dapat berkontribusi mewujudkan visi nasional menjadi digital powerhouse di kawasan," kata Johnny.
Sementara itu, guna menghadirkan kekuatan layanan 5G kepada masyarakat Solo, Indosat Ooredoo
berfokus untuk mengoptimalkan pengalaman 5G di tiga kasus penggunaan.
Pertama, menghadirkan broadband seluler yang ditingkatkan untuk kualitas video nirkabel yang lebih baik, video game, dan aplikasi seluler intensif data lainnya.
Kedua, melanjutkan visi Kota Pintar dan Industri 4.0 di Solo melalui penerapan teknologi pembelajaran mesin dan otomatisasi operasi. Ketiga, edutainment pintar yang menggabungkan kekuatan
teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality.
Untuk memberdayakan UMKM di Solo, Indosat Ooredoo telah mulai menjual Rasa Solo Hampers di aplikasi myIM3 dan akan melatih sepuluh ribu UMKM Solo untuk go digital. Perusahaan juga menyediakan layanan UCan untuk menawarkan pinjaman mikro kepada para pelaku UMKM ini demi membantu pendanaan pertumbuhan bisnis mereka.
Di sektor pendidikan talenta digital, Indosat Ooredoo akan memfasilitasi pelatihan dan pembinaan content creator bagi dua ribu anak muda dan komunitas gerakan muda di Kota
Solo. Perusahaan juga akan memfasilitasi pelatihan Augmented Reality (AR) bagi 500 developer
muda asal Solo.
Untuk memberdayakan Solo sebagai smart city berikutnya, perusahaan juga akan membangun pusat informasi pintar di Balai Kota yang menghubungkan pusat komando kota dengan lebih dari 2.700 RT untuk menghadirkan informasi yang real-time di seluruh kota.

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x