Network
KARANGANYARNEWS - Ada dua gunung berapi di Indonesia yang saat ini jadi perhatian, Gunung Merapi dan Semeru. Keduanya mengalami erupsi di bulan penghujung tahun 2021 ini.
Hingga artikel ini ditulis tercatat, sebanyak 48 orang meninggal dunia akibat letusan Gunung Semeru. Jumlah ini dimungkinkan akan terus bertambah mengingat proses evakuasi dan relokasi warga terdampak yang masih terus berlangsung.
Sedangkan kabar terbaru yang diperoleh dari akun Instgram resmi BPPTKG-PVMBG Badan Kementerian ESDM RI menyebutkan bahwa Gunung Merapi mengalami erupsi dengan guguran awan panas yang meluncur sejauh 2 kilometer ke arah barat daya. Dari seismogram pada 18 Desember 2021 sekitar pukul 16.43 WIB tercatat, guguran awan dengan amplitudo 35 milimeter itu terjadi selama 135 detik.
Peristiwa erupsi di beberapa gunung berapi di Indonesia menyimpan catatan kelam karena menelan banyak korban jiwa. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini 5 letusan gunung berapi di Indonesia yang paling banyak menelan korban jiwa.
Gunung Merapi Meletus Tahun 1930
Sebanyak 1.400 an warga meninggal dunia akibat letusan Gunung Merapi yang terjadi pada 1930. Jumlah korban gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Sleman, Boyolali, Klaten, dan Magelang ini semakin berkurang pada letusan-letusan berikutnya.
Gunung Galunggung Meletus Tahun 1822
Sebanyak 4.011 jiwa meninggal dan 114 desa hancur akibat letusan Gunung Galunggung pada 8-12 Oktober tahun 1822. Letusan dahsyat ini ditandai dengan keruh dan berlumpurnya air Cikunir.
Adapun letusan ini menghasilkan awan panas, lahar, hujan pasir merah yang sangat panas, abu halus dan awan panas atau wedhus gembel.
Gunung Kelud Meletus Tahun 1586
Letusan Gunung Kelud pada tahun 1586 telah menelan korban jiwa sekitar 10 ribu orang. Letusan kembali terjadi 400 an tahun kemudian, tepatnya pada 1919 yang menyebabkan ribuan nyawa melayang.
Lahar dingin akibat letusan gunung yang terletak di perbatasan Kediri, Blitar dan Malang Jawa Timur ini juga menyapu sejumlah desa hingga menyebabka ribuan nyawa melayang.
Gunung Krakatau Meletus Tahun 1883
Sekitar 36 ribu nyawa melayang akibat tersapu tsunami setelah letusan Gunung Krakatau pada 26 Agustus 1883. Dalam buku The Day The World Explored yang ditulis Simon Winchester menyebutkan, letusan gunung yang terletak di antara Pulau Jawa dan Sumatera ini menyebabkan seluruh dunia diselimuti langit gelap.
