Perusahaan menekankan bahwa baik CATL maupun FinDreams (lengan manufaktur baterai BYD) adalah pemimpin industri, menjamin sel baterai berkualitas tinggi dan andal.
Selain itu, Xiaomi juga telah mengumumkan rencana untuk menerapkan produksi dua shift di pabriknya mulai Juni untuk lebih merampingkan proses produksi.
Baca Juga: 7 Kesalahan Mengemudi yang Membuat Mobil Avanza Cepat Rusak, Hindari Kesalahan Mengemudi
Dengan jaringan pemasok yang diperluas, hal ini seharusnya membantu perusahaan untuk meningkatkan pengiriman bulanan menjadi lebih dari 10.000 unit.
Xiaomi Bermitra dengan CATL dan BYD untuk Mempercepat Pengiriman Mobil Listrik SU7
Melansir dari Arena AV, Xiaomi, perusahaan teknologi terkenal yang kini merambah ke industri otomotif listrik, telah mengumumkan langkah strategisnya untuk mengatasi kendala pengiriman mobil listrik pertamanya, SU7.
Dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas produksi, Xiaomi telah menjalin kemitraan dengan dua pemasok baterai terkemuka, CATL dan BYD.
Kemitraan ini diharapkan dapat membantu Xiaomi mengatasi tantangan produksi dan memenuhi permintaan yang terus meningkat untuk SUV listriknya.
Dengan kemitraan tak terduga ini, Xiaomi bertujuan untuk memastikan rantai pasokan yang stabil dan mempercepat pengiriman mobil listrik SU7.
Baca Juga: Simak 5 Cara Mengatasi AC Mobil yang Tidak Dingin: Penyebab dan Solusinya