Data 2 Juta Nasabah BRI Life Diduga Bocor, 460.000 Dokumen Dijual

- 27 Juli 2021, 23:59 WIB
Data 2 juta nasabah BRI Life diduga bocor dan dijual ke pihak lain. Sebanyak 460.000 dokumen dikabarkan telah dijual di situs web RaidForums. (Foto: Unsplash)
Data 2 juta nasabah BRI Life diduga bocor dan dijual ke pihak lain. Sebanyak 460.000 dokumen dikabarkan telah dijual di situs web RaidForums. (Foto: Unsplash) /

KARANGANYARNEWS – Kasus penjualan data konsumen lagi-lagi terjadi. Kali ini data nasabah BRI Life diduga bocor dan dijual ke pihak lain.

Melansir Reuters, BRI Life, unit usaha asuransi Bank Rakyat Indonesia (BRI) (BBRI.JK), mengabarkan pada Selasa, 27 Juli 2021, pihak manajemen sedang menyelidiki klaim rincian data lebih dari 2 juta pelanggan telah diiklankan untuk dijual oleh peretas tak dikenal.  

Sebuah perusahaan pemantau kejahatan dunia maya, Hudson Rock, mengatakan mereka telah menemukan bukti yang menunjukkan beberapa komputer milik karyawan BRI dan BRI Life telah disusupi peretas.

Baca Juga: 3 Aura Spiritual Negatif, Penjerat Jodoh Amanda Manopo

“Kami sedang melakukan pengecekan dengan tim dan akan memberikan update segera setelah investigasi selesai,” kata Direktur Utama BRI Life, Iwan Pasila melalui pesan singkat.

Dalam sebuah postingan di situs web RaidForums pada Selasa, seorang pengguna yang tak disebutkan namanya mengaku telah menjual 460.000 dokumen yang dikumpulkan dari 2 juta lebih nasabah BRI Life seharga US$7000 atau setara Rp101,57 juta.

Pada postingan itu juga ditampilkan sebuah video dokumen berdurasi 30 menit memperlihatkan beragam data, di antaranya rekening bank, salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

“Kami mengidentifikasi beberapa komputer karyawan BRI Life dan Bank Rakyat Indonesia yang diduga telah membantu peretas mendapatkan akses awal ke perusahaan,” kata Hudson Rock dalam pernyataannya. *** 

Editor: Andi Penowo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x