Dukung Transaksi Nontunai di SGS 2021, QRIS Dinamis Bikin Transaksi Lebih Praktis dan Higienis

- 11 September 2021, 10:27 WIB
Sosialisasi ADIPATI QRIS di Solo Paragon Mall, Jumat (10/9/2021), dalam rangka mendukung event Solo Great Sale (SGS) yang akan dilaksanakan 1-31 Oktober.
Sosialisasi ADIPATI QRIS di Solo Paragon Mall, Jumat (10/9/2021), dalam rangka mendukung event Solo Great Sale (SGS) yang akan dilaksanakan 1-31 Oktober. /Lamggeng Widofo/

KARANGANYARNEWS-Kadin Kota Surakarta berkolaborasi dengan Bank Indonesia Solo dan Pemerintah Kota Surakarta terus melanjutkan program digitalisasi pembayaran secara masif, menyeluruh, dan meluas menggunakan QRIS yang dikemas dalam kegiatan ADIPATI QRIS.

ADIPATI QRIS atau Akselerasi DIgitalisasi PembAyaran TerkIni Menggunakan QRIS itu merupakan bagian kegiatan Road to Solo Great Sale (SGS) 2021. Sebelumnya, ADIPATI QRIS digelar di pasar tradisional, yakni saat pembukaan di Pasar Gede, secara hibrid yang melibatkan 40 pasar tradisional kemudian di Pasar Ikan Balekambang.

Dan kali ini, Jumat (10/9/2021), ADIPATI QRIS diselenggaran di Solo Paragon Mall secara hibrid dan menyasar sektor pasar modern, pusat perbelanjaan modern, mall, hotel, dan restoran.

Wakil Wali Kota Teguh Prakoso, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo, Kepala OJK Solo Eko Yunianto, Ketua Kadin Kota Surakarta Gareng S Haryanto, Direktur Operasional Solo Paragon Budianto Wiharto hadir dan sejumlah pejabat terkait hadir. Dalam kesempatan itu sekaligus meninjau kesiapan pelaksanaan SGS.

Dalam peninjauan QRIS dilakukan transaksi QRIS dengan jenis Merchant Presented Mode (MPM) Dinamis, yaitu pembayaran menggunakan QRIS dimana QR dikeluarkan melalui struk dan/atau ditampilkan di layar melalui suatu device/alat seperti mesin EDC dan smartphone.

Merchant/pedagang harus memasukkan nominal pembayaran terlebih dahulu, kemudian pelanggan melakukan scan QRIS yang tampil atau tercetak.

Menurut deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo Gunawan Purbowo, QRIS MPM Dinamis sangat cocok untuk digunakan oleh merchant skala usaha menengah dan besar atau dengan volume transaksi tinggi, salah satunya di pasar modern.

"Metode pembayaran menggunakan QRIS yang bersifat contactless payment saat ini paling cocok diimplementasikan sebagai alternatif pembayaran nontunai dalam gelaran SGS 2021, yang berlangsung di masa pandemi sehingga lebih higienis," kata Gunawan.

Sebelumnya, sekretaris SGS David R Wijaya mengatakan, penyelenggaraan SGS 2021 pada Oktober mendatang diharapkan mampu menjadi momentum untuk mempercepat recovery pemulihan ekonomi sesuai program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). SGS 2021 mengusung tema “Memanfaatkan Potensi Ekonomi Digital untuk Solo Melompat Lebih Jauh”.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x