Solo Technopark Jadi Tempat Penggemblengan UMKM, Gibran : Anak Muda Bisa Kembangkan Skill

- 7 Desember 2021, 03:43 WIB
Peresmian Shopee Solo Creative dan Innovation Hub serta Gaming & Community Hub di Solo Technopark oleh Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki serta Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja
Peresmian Shopee Solo Creative dan Innovation Hub serta Gaming & Community Hub di Solo Technopark oleh Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki serta Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja /Langgeng Widodo/

KANYARNEWS-Solo Technopark (STP) dijadikan tempat penggemblengan bagi UMKM dan wirausaha muda yang dinilai luar biasa serta membawa pengaruh positif bagi anak-anak muda di Kota Bengawan.

UMKM di Kota Solo juga bakal naik kelas dengan banyaknya fasilitas inkubator, akselerator yang bertujuan membina dan memajukan UMKM. Di Solo Technopark, anak-anak muda juga bisa mengembangkan skill dan kemampuan di sini.

"Di situ ada meeting room sehingga anak-anak muda dari UNS, ISI maupun Akademi Tekstil serta mahasiswa lainnya bisa berkumpul menyalurkan ide dan kreatifitas di hub-hub yang tersedia di Solo Technopark," kata Wali Kota Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu dikatakan di sela meresmikan Shopee Solo Creative dan Innovation Hub serta Gaming & Community Hub di Solo Technopark. Peresmian dilakukan bersama Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki serta Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja.

Lebih lanjut Gibran Rakabuming mengatakan, ke depan Solo Technopark akan menjadi tempat produktif yang dikomandoi anak-anak muda. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga akan membuka creative hub yang menggabungkan antara pengembangan UMKM anak muda dengan co working space dan game hub.

"Yang jelas, anak muda Solo tidak akan pernah kehabisan tempat untuk berkreasi dengan adanya public space yang bisa mengakomodasi minat dan bakat mereka," kata putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, industri digital yang melahirkan transformasi UMKM harus lebih dipercepat karena bisa mengoptimalkan kekuatan ekonomi digital. Selama pandemi, kataTeten, nilai ekonomi digital sekitar Rp 640 triliun.

Nah, di 2025 nanti ekonomi digital Indonesia diprediksi sekitar Rp 170 triliun dan diperkirakan terbesar di Asia Tenggara. "Keberadaan swasta dalam pengembangan UMKM akan lebih menumbuhkan industri UMKM lebih cepat."

Ke depan, lanjut Teten Masduki, pemerintah bakal mengembangkan wirausaha by design dengan wira usaha muda berbasis kreativitas dan inovasi ekonomi. Tujuannya, agar UMKM memiliki daya saing tinggi di pasar domestik maupun pasar global.

“Untuk menjadi negara maju, jumlah wira usaha muda minimum 4% dari seluruh wirausaha yang ada. Tahun ini jumlah wirausaha Indonesia baru 3,47 persen dari jumlah penduduk dan di 2024 ditargetkan menjadi 3,97 juta," jelasnya.

Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, Shopee Indonesia bangga bisa membawa semangat baru dengan meresmikan kedua sarana yang bisa menjadi wadah bagi generasi muda untuk pelaku UMKM dan usaha lainnya di Solo dan Jawa Tengah untuk bisa bersama sama menelurkan ide dan berkolaborasi di Solo Technopark.

Ekosistem yang telah terbangun dihadirkan Shopee diharapkan melahirkan generasi muda yang menggunakan bakat dan minatnya untuk berinovasi dan berkolaborasi guna mengembangkan industri entertainment, khususnya games serta generasi muda wirausaha yang menjadi titik tumbuh pemulihan dan pengembangan ekonomi, khususnya ekonomi digital.

"Dan diharapkan dengan creative dan innovation hub serta games hub akan menimbulkan efek positif di Kota Solo dalam percepatan pemulihan ekonomi," kata Handhika.

Peresmian fasilitas pengembangan UMKM di Solo bekerja sama dengan Shopee bertujuan untuk mendukung semangat kewirausahaan dan untuk mempertemukan orang-orang kreatif dengan berbagai spesialisasi. Selain itu juga untuk membuka jejaring. Berbagai agenda pengembangan bisnis/personal turut diselenggarakan di fasilitas tersebut.

Kehadirannya cukup relevan, seiring tren pengembangan UKM atau startup, khususnya di kalangan muda.
Ditinjau dari bentuknya, di Indonesia ada beberapa jenis creative hub yang tersebar di berbagai kota. Di antaranya direpresentasikan dalam coworking space, pusat pelatihan, inkubasi, hingga sistem informasi (virtual).

Adapun layanannya mencakup ruang kerja, studio, ruang rapat, dll yang dilengkapi dengan fasilitas seperti konektivitas internet, program konsultasi, hingga dukungan bisnis lainnya.

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah