Network
KARANGANYARNEWS-Untuk keamanan dan kemudahan mobilitas di Kota Solo, Pemerintah Kota Surakarta mentargetkan vaksinasi booster hingga 70 persen pada Lebaran nanti.
Karena itu berbagai sektor dikerahkan untuk mendukung capaian target itu, mengingat saat ini capaian vaksinasi booster di Kota Solo baru mencapai sekitar 40 persen.
Dalam mendukung capaian itu, Bank Indonesia Solo dan Polresta setempat bersinergi membuat kegiatan bareng. Yakni, layanan penukaran uang rupiah baru dengan syarat vaksinasi booster.
Kegiatan yang digelar di Klinik Bhayangkara Polresta Surakarta, Jalan Slamet Riyadi Nomer 376 itu berlangsung tiap hari Senin hingga Kamis mulai 7 sampai 28 April.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, bagi warga yang vaksin booster di sini bisa langsung tukar uang baru. Demikian pula sebaliknya, yang tukar uang baru di sini, bisa juga vaksin booster.
"Kegiatan bersama ini dalam rangka mendukung program mas wali kota menuju vaksinasi booster 70 persen hingga Lebaran nanti," kata Kapolresta Kombes Ade Safri.
Hal senada dikatakan kepala Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo. Pihaknya berharap, sinergi antara Polresta Surakarta dan Bank Indonesia bisa ikut mempercepat pemulihan ekonomi.
"Untuk penukaran uang baru tidak dibatasi hanya diatur saja agar tertib. Kalau hari ini kurang, besok bisa tukar uang lagi," kata Joko.
Lebih lanjut Joko mengatakan, Bank Indonesia Solo menyiapkan kebutuhan uang baru senilai Rp 4,9 triliun bagi masyarakat Solo Raya untuk kebutuhan Ramadhan dan Lebaran.
