Awas, Jaman Pandemi Remaja Harus Bisa Self-Love

- 25 Juli 2021, 13:00 WIB
self love
self love /pixabay.com/geralt

KARANGANYARNEWS, Situasi pandemi telah mengubah kebiasaan hidup yang berlangsung sejak lama. Tak hanya soal penerapan protokol kesehatan, situasi seperti belajar jadi rumah, pembatasan interaksi dengan manusia lain bahkan pola bermain pada anak juga ikut kena imbas akibat pandemi Covid-19.

Tentu saja hal ini menimbulkan rasa tidak nyaman, cemas dan bosan pada remaja. Mereka banyak kehilangan momen di masanya. Pasalnya usia remaja merupakan tingkatan untuk menemukan jati diri seta membangun relasi antar teman.

Untuk menghadapi masa pandemi, anak dan remaja perlu diarahkan untuk bisa mencintai diri sendiri dengan melihat nilai-nilai positif dalam diri sehingga mereka kuat secara fisik maupun mental.

"Mencintai diri sendiri artinya percaya pada kemampuan diri, bersikap baik, dan memaafkan saat melakukan hal buruk pada diri kita," kata Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Budi Mardaya, mewakili Menteri PPPA pada acara webinar Hari Anak Nasional 2021, disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian PPPA, Sabtu (24/07/2021).

Budi mengatakan, mencintai diri sendiri menjadi penting agar bisa hidup lebih bahagia dan memperkuat imun. Beberapa hal merupakan bentuk mencintai diri sendiri, di antaranya bersyukur atas kesehatan, mendengarkan kata hati, meyakini bahwa kita anak yang baik, dan hindari berbicara negatif.

Menurut praktisi perkembangan anak dan remaja, Nyi Mas Diane Wulansari, bagi seorang remaja yang berada di masa transisi atau peralihan dari masa anak-anak ke dewasa, biasanya dalam masalah sulit. Mereka akan merasakan sedih, marah, takut, bingung, dan perasaan lainnya.

"Pastinya nggak nyaman. Kita menjadi sulit konsentrasi, mudah tersinggung, cemas, menarik diri, bahkan pelariannya ke hal-hal negatif, bisa narkoba, pornografi, pergaulan bebas, bullying (perundungan), dan sebagainya. Setiap orang memberikan reaksi yang berbeda, walaupun peristiwanya sama," papar Diane.

Remaja perlu menerapkan self love atau mencintai diri sendiri, sehingga remaja akan lebih percaya diri, berani menjadi diri sendiri, memiliki tujuan hidup dan fondasi diri serta ketangguhan. Selain itu, self love juga dapat menumbuhkan rasa toleran dan menghargai orang lain, inisiatif, mandiri, dan bertanggung jawab.

"Self love artinya menumbuhkan penerimaan terhadap diri sendiri," tuturnya.

Halaman:

Editor: Zening Demaringtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x