Network
KARANGANYARNEWS, Boygroup kenamaan asal Korea Selatan (Korsel) BTS secara resmi telah ditunjuk sebagai utusan khusus Presiden Korea Selatan Moon Jae In untuk diplomasi publik ke PBB.
Kantor Kepresidenan Korsel menyatakan bahwa penunjukan itu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran tentang agenda global, misalnya pembangunan berkelanjutan, serta untuk memperkuat kekuatan diplomatik Korsel secara global.
Sebagai utusan khusus, BTS akan menghadiri sidang Majelis Umum PBB pada bulan September nanti, untuk menyampaikan pesan harapan dan penghiburan kepada kaum muda di seluruh dunia.
BTS juga akan bergabung dalam kampanye-kampanye terkait berbagai isu seperti lingkungan, kemiskinan dan keberagaman.
Kantor Kepresidenan Korsel juga mengatakan penunjukan ini dikuatkan dengan pesan harapan dalam lagu 'Permission to Dance' yang baru saja dirilis, serta harmoni di antara orang-orang dari latar belakang yang berbeda tersebut berhubungan dengan tujuan bangsa, yakni untuk mengatasi pandemi melalui solidaritas dan kerja tim seperti yang di gambarkan dalam musik videonya.
Dalam wawancaranya dengan SBS pada hari Sabtu (24/7/2021), grup itu memberikan komentarnya terkait penunjukan ini.
"Kami adalah kaum milenial. Kami tumbuh bersama kaum muda. Ketika ada krisis dan jika ada sesuatu yang dapat kami lakukan dan memiliki kekuatan untuk melakukannya, betapapun lemahnya, kami pikir kami ingin melakukannya. Kami menyetujui penunjukan itu dengan hati yang berat namun juga gembira. Kami akan melakukan apa yang kami bisa dan kembali setelah menyelesaikan misi kami," kata Leader BTS, RM.
J-Hope mengungkapkan alasan mereka menggunakan bahasa isyarat dalam musik video 'Permission to Dance'.
"Kami memilih bahasa isyarat internasional dengan harapan kami dapat menyebarkan energi positif dan memberikan harapan dan kenyamanan kepada orang-orang di seluruh dunia," papar pemilik nama asli Jung Hoseok
