Primbon Jawa: Inilah Jawaban, Kenapa Selasa Pon Rentan Terperangkap Bujuk Rayu

- 23 November 2021, 05:30 WIB
Hitungan primbon Jawa menurut rumus logika matematik dalam pawukon, teruntuk krakteristik dasar neptu weton Selsa Pon
Hitungan primbon Jawa menurut rumus logika matematik dalam pawukon, teruntuk krakteristik dasar neptu weton Selsa Pon /Kustawa Esye/

KARAMGANYARNEWS – Karakteristik menurut primbon Jawa, teruntuk pemilik neptu weton Selasa Pon, berdasar rumus logika matematik dalam  Dalam primbon Jawa, jumlah neptu weton menjadi salah satu unsur penelusuran dan penentu karakteristik, karir profesi, pasang surutnya aliran rejeki maupun kecocokan perjodohan seseorang.

Kalihan lahirnya Selasa Pon? Jikalau iya, inilah karakteristik, jatidiri maupun psikologis kalian berdasar hitungan primbon Jawa.

Dalam horoskop atau primbon Jawa disebutkan, neptu weton Selasa Pon memiliki jumlah (10). Hitungan ini diperoleh dari hasil penjumlahan nilai angka  neptu  hari Selasa (3) dan lambing bilangan neptu pasaran  pasaran Pon (7).

Baca Juga: Primbon Jawa: Senin Pahing, Rintis Karir Profesi Wirausaha Mandiri

Pemilik hari pasaran ini menurut motivator spiritual reliqius Ki Buyut Lawu, dinaungi aura spiritual ‘sanggar waringin’. Disebutkan, karakteristik dasarnya memiliki keteduhan jiwa dan kesejukan hati.

“Meski berperingai tertutup namun senantiasa berusaha memberi perlindungan kepada keluarga maupun teman terdekatnya,” terang praktisi pawukon atau ilmu penanggalan tahun Jawa dan tahun Saka tersebut.

Sedangkan aura spiritual negatif dari rakam ‘sangar waringin’, menurutnya pemilik neptu woton Selasa Pon selain suka iseng atau menjaili teman-temannya, juga kurang waspada dan mudah tergiur bujuk rayu lawan jenisnya.

Baca Juga: Suksesi Pura Mangkunegran, Issu Penjualan Asset Ganjal 2 Kandidat Terkuat

Itulah yang perlu diperhatikan serius. Aura spiritual negatifnya, lanjut Ki Buyut Lawu yang juga penulis buku ‘Horoskop Jawa Milenial’, menjadikan pemilik neptu weton berjumlah (10) ini, sering terkena fitnah dan tertimpa tipu daya. 

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x